Giat Binluh di Kampus UTM, Polsek Kamal Motivasi Panitia PKKMB Praktikkan Harkamtibmas Bersama
Personel Polsek Kamal ketika mamamaparkan materi bimbingan dan penyuluhan dihapan mahasiswa Panitia PKKBM Sakera 2025--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kiat untuk untuk rutin jaga harkamtimbas di sekitar area Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Telang, Kecamatan Kamal, agar tetap terkawal kondusif, masih menjadi fokus perhatian Kapolsek Kamal, Iptu Andityo Andri Cahyo Prabowo, STrK SIK MIK.
Alasannya logis. Kawasan di sekitar Kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) termegah di Madura, itu hingga kini tergolong paling rawan gaguan Kamtibmas.Terutama aksi 3C, yakni curhat, curas dan curanmor. Termasuk bandit begal begal motor.
“ Bisa jadi juga jadi target bursa peredaran narkotika," kata Iptu Andri, sapaan akrab Kapolsek, Kamis 24 Juli 2025.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas Ramadan, Polsek Kamal dan Aktivis Peduli Kemanan UTM Bagi-Bagi Takjil kepada Warga

Mini Kidi--
Karenanya, giat bimbingan dan penyulahan (binluh) terkait sikon upaya pengamanan di kawasan PTN (Perguruan Tinggi Negeri) termegah di Madura, itu acap kali diterapkan di kalangan insan kampus.
Iptu Andri didampingi Ps Kanit Binmas Polsek, Aiptu Rony Adam, kembali nyambangi Kampus UTM. Kali ini sasaran Binluh khusus disosialisasikan kepada komunitas mahasiswa panitia kegiatan PKKMB ( Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) Sakera 2025.
"Materi binluh masih tetap terkait dengan upaya untuk memaksimalkan rutinitas jaga dan kawal harkamtibmas bersama,” ujar Iptu Andri.
BACA JUGA:Polsek Kamal Goes to School Sambangi SDN Telang 1, Sosialiasi Tertib Lalin dan Bullying
Sekaligus sebagai bagian dari Training of Trainer bagi panitia. Targetnya agar ke depan bisa dipraktikkan, sehingga sikon kawasan Kampus UTM dan sekitarnya tetap ajeg terkawal kondusif.
Dihadapan audience, Kapolsek, menjelaskan, amanah tugas untuk jaga dan kawal harkamtimbas digarda terdepan memang ada dipundak Polisi. Ini merupakan bagian dari Marwah tugas utama institusi Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Namun beban pengamanan wilayah,termasuk di kawasan Kampus UTM dan sekitarnya, tidak lalu dipasrahkan sepenuhnya kepada Polisi. Tapi merupakan tanggung jawab bersama dengan berbagai elemen masyarakat. Terlebih jumlah personel anggota Polri hingga kini masih terbatas.
BACA JUGA:Polsek Kamal Ungkap Curanmor, 1 Wanita Diamankan dan 1 Pria Buron
Intinya, dalam konteks ini, harus ada senergitas dan kolaborasi yang simetris antara Polisi dan komponen masyarakat untuk menerapkan sistem pengamanan bersama. Harapan patut dan penting untu direalisasikan secara faktawi di medan tugas.
Sumber:



