Buka Kegiatan Pelatihan, Bupati Bangkalan Berharap BUMDes Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa
Momen ketika Bupati Lukman Hakim menbuka forum sosialisasi dan pelatihan peningkatan Kapasitas BUMDes --
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, berharap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus punya kemampuan untuk menjadi motor penggerak sektor perekonomian di tingkat desa.
Bupati optimis harapan ini akan tergapai, jika BUMDes yang tersebar di 276 desa, dikelola secara profesional oleh personel dengan kadar kualitas SDM yang mumpuni.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Lukan Hakim, saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas BUMDes, Senin, 7 Juli 2025 di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan.
BACA JUGA:Rakor dengan Perwakilan Kades, Bupati Bangkalan Fokus Bahas Sinergi Pembangunan Daerah
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya penguatan kapasitas pengelola BUMDes agar lembaga tersebut dapat benar-benar berdaya guna untuk menjadi instrumen pengungkit untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian desa berbasis kesejahteraan rakyat.
Bupati juga mengingatkan bahwa salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Bangkalan adalah membangun dari bawah. Yakni mulai darri lingkup pendesaan. Karenanya, Lukman berharap kegiatan pelatihan ini menjadi langkah awal yang konkret untuk meningkatkan kadar kualitas SDM para pengelola BUMdes.
” Ini patut dan penting disadari oleh semua personel Pengelola BUMdes, karena lembaga ini berpeluang untuk menjadi sektor pemacu perkembangan sektor ekonomi di lingkup pedesaan,” pesan Bupati.
BACA JUGA:Bidik Target 9 Besar, Bupati Bangkalan Lepas 230 Atlet Kontingen Porprov IX Jatim
Kerenanya, Lukman wanti-wanti agar personel pengelola BUMdes yang tersebar di 276 desa, benar-benar memenfaatkan forum pelatihan ini sebagai momentum untuk mengasah kadar kulaitas mereka. Jangan sekedar duduk manis sebagai peserta pelatihan.
“Pelatihan ini penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan managerial kepada para pengelola BUMDes, agar mereka memiliki background kemampuan untuk menjalankan sektor usaha BUMdes secara profesional, akuntabel dan berbasis kesejahteraan rakyat, sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Bupati.
BACA JUGA:Jadi Pemicu Banjir, Bupati Bangkalan Pantau Normalisasi Drainase di Jantung Kota
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah juga telah membuat kebijalan untuk mendukung pemberdayaan BUMDes melalui kebijakan alokasi anggaran operasional sebesar 20 persen dari Dana Desa. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi peran BUMDes dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal.
“ BUMDes punya peluang untuk menjadi pilar penting untuk menjadi penyangga pembangunan desa. Tidak hanya sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, dan mewujudkan desa yang mandiri,” pungkas Bupati. (ras).
Sumber:

