Jaksa Humanis Dede Sutisna Tinggalkan Kota Madiun, Jabat Kasubdit Dirjamintel Kejagung RI
Dede Sutisna.--
“Saya ingin kejaksaan tidak hanya hadir ketika ada perkara. Tapi juga ketika masyarakat membutuhkan uluran tangan,” ujarnya.
Sementara dari sisi penegakan hukum, berbagai capaian signifikan juga berhasil dicatat. Dalam bidang tindak pidana umum (Pidum), Dede menyelesaikan sejumlah perkara, baik melalui proses pengadilan maupun restorative justice (RJ).
BACA JUGA:Kejari Kota Madiun Tetapkan Ketua LKK Wijaya Kusuma Madiun Lor Jadi Tersangka Korupsi
Di bidang tindak pidana khusus (Pidsus), Dede membongkar kasus korupsi pembobolan Bank Jatim dan penyalahgunaan fasum-fasos (PSU). Langkah tegas itu berdampak positif. Buktinya puluhan pengembang perumahan di Kota Madiun akhirnya menyerahkan PSU ke Pemkot Madiun.
Sedangkan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Kejari Kota Madiun berhasil memberikan bantuan hukum kepada berbagai instansi, termasuk PG Rejo Agung Baru, PLN, Bank Jatim, dan KAI Daop VII Madiun.
Berkat langkah tegas jaksa pengacara negara, sejumlah aset KAI yang dikuasai secara ilegal berhasil diselamatkan. “Kami ingin memastikan bahwa negara tidak dirugikan. Semua aset negara harus kembali kepada yang berhak,” tegas Dede.
BACA JUGA:Kejari Kota Madiun Serahkan Ribuan Bibit Pohon Buah untuk Pemkot di TPA Winongo
Kini, saat berpindah tugas ke Kejaksaan Agung RI, Dede mengaku bangga dengan kebersamaan dan dukungan seluruh elemen di Kota Madiun. Ia pun menyampaikan ucapan pamit dan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini bersinergi dengan Kejari.
“Saya mohon pamit kepada seluruh masyarakat Kota Madiun, jajaran Forkopimda, pemerintah daerah, dan rekan-rekan media. Terima kasih atas dukungan, kerja sama, dan persahabatan selama ini,” tutur Dede.
“Kota Madiun adalah tempat yang sangat berkesan bagi saya dan keluarga. Semoga hubungan baik ini terus terjaga, dan Kejari Kota Madiun semakin maju di bawah kepemimpinan yang baru,” pungkasnya. (adi)
Sumber:
- Share:
