Jalan Rusak Madiun: Bahaya Mengintai, Warga Diminta Lapor
Kondisi jalan mantap di Desa Kranggan, Kecamatan Geger masih berlubang di beberapa titik.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Kondisi jalan di Kabupaten MADIUN masih mengkhawatirkan. Data terbaru Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten MADIUN menunjukkan, dari total panjang jalan kabupaten 1.038,774 kilometer, masih ada 198,739 kilometer (19,13 persen) yang masuk kategori rusak ringan dan 87,780 kilometer (8,45 persen) mengalami rusak berat.
Angka ini berarti lebih dari seperempat jalan di MADIUN dalam kondisi tidak optimal, berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Wakil Bupati MADIUN, dr. Purnomo Hadi, menegaskan pentingnya menjaga kualitas jalan yang sudah dalam kondisi baik agar tidak kembali rusak. "Jangan sampai jalan yang sudah mantap jatuh lagi ke kondisi tidak mantap atau rusak," ujarnya kemarin (14/7).
Menanggapi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten MADIUN tak tinggal diam. Sebuah tim reaksi cepat telah dibentuk dengan lima armada khusus yang siap menanggulangi setiap laporan jalan berlubang di ruas jalan kabupaten.
"Kami siapkan lima armada yang siap menangani jalan kabupaten yang berlubang," kata Dokter Pur.
Lebih lanjut, Dokter Pur juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan temuan jalan berlubang melalui WhatsApp Dinas PUPR setempat. Ini bukan tanpa alasan, jalan berlubang menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas.
"Kalau ada jalan yang sudah diaspal lalu berlubang, segera hubungi WhatsApp Dinas PUPR setempat agar secepatnya ditutup. jalan berlubang itu berbahaya dan bisa sebabkan kecelakaan sehingga harus dicegah,” tegasnya.
Perlu dicatat, tim penanganan jalan berlubang ini hanya berlaku untuk jalan kabupaten. Untuk jalan provinsi dan nasional, koordinasi akan dilakukan dengan pihak berwenang terkait. (dif/ju)
Sumber:



