8 Buruh Tani Terjebak Banjir Bandang di Pilangkenceng Madiun
Proses evakuasi delapan orang buruh tani yang terjebak banjir oleh petugas BPBD Kabupaten Madiun, Senin (24/2) malam. --
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 8 orang buruh tani terjebak banjir di Sungai Tretes Desa Gandul, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Senin malam 24 Februari 2025. Dan berhasil dievakuasi petugas BPBD setempat.
Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, delapan orang terjebak karena banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Madiun, mengakibatkan beberapa sungai yang ada meluap dan merendam akses jalan.
BACA JUGA:2 Jembatan Rusak Akibat Banjir, Komisi D Minta Segera Diperbaiki Pakai Anggaran BTT

Mini--
Boby mengaku, petugas BPBD sempat kesulitan mengevakuasi para buruh tani tersebut, lantaran derasnya aliran sungai yang mengancam keselamatan. Dengan peralatan yang memadai, petugas akhirnya melakukan evakuasi satu per satu buruh tani menggunakan tali.
"Dengan menggunakan tali, kita gendong dan kita dampingi mereka satu persatu saat menyebrang sungai," jelasnya.
BACA JUGA:2 Jembatan di Kabupaten Madiun Rusak Berat Akibat Banjir
Selanjutnya, para buruh tani yang terdiri dari tujuh orang laki-laki dan satu orang perempuan itu langsung diantar ke rumah mereka masing-masing oleh tim relawan bersama aparat TNI Polri.
"Hingga Selasa pagi, luapan air Sungai Tretes mulai surut secara bertahap," pungkasnya. (dif/ju)
Sumber:



