umrah expo

Sedekah Desa Kandangan: Memuliakan Leluhur, Menyemai Berkah di Bulan Suro

Sedekah Desa Kandangan: Memuliakan Leluhur, Menyemai Berkah di Bulan Suro

Prosesi ritual selamatan desa di Situs Selogending.-Agus Sucipto-

Sesampainya arak-arakan di Situs Selogending, tarian tradisional menyambut kedatangan Kepala Desa dan tamu undangan. Keramaian di lokasi ini sungguh luar biasa, dipadati oleh banyak warga yang sudah menanti di Situs Selogending untuk ikut serta dalam acara tahunan ini.

"Alhamdulillah ritual sedekah desa bisa terlaksana dengan sangat meriah sekali. Kali ini warga bisa merasakan kembali kemeriahan sedekah desa dan antusias warga sungguh sangat luar biasa," imbuh Jumanang dengan bangga.

BACA JUGA:Ungkapan Puji Syukur Desa Penanggal Gelar Ritual Ruwat Air Tirtosari, Perayaan Tahun Baru Islam

Acara berlanjut dengan masuknya arak-arakan ke Situs Selogending dan pembacaan doa-doa yang dipimpin oleh romo dukun, berharap Desa Kandangan semakin diberkahi dan maju.

Jolen yang telah dibawa kemudian diperebutkan oleh warga, menjadi salah satu momen paling dinanti. Kesenian Reog pun terus memeriahkan acara dengan musik khasnya, menghibur semua kalangan.

Pesta rakyat ini berlangsung dari pagi hingga malam hari, dimeriahkan pula dengan pertunjukan Ujung/Pukulan Rotan, Dleweran, Besan, dan juga Tayub. Semangat warga Kandangan yang ikut tidak memudar, menunjukkan kuatnya ikatan terhadap tradisi ini.

Acara Sedekah Desa Kandangan ini telah menjadi tradisi rutin tahunan yang tetap dilestarikan oleh warga setempat sebagai warisan kebudayaan yang tak ternilai.

"Serangkaian acara mulai dari arak-arakan, ritual sedekah desa, pembagian hadiah, ujung, dleweran dan juga tayub akan menghibur warga masyarakat Desa Kandangan. Acara sedekah desa ini menjadi sebuah tradisi yang harus dilestarikan sebagai warisan budaya," pungkas Jumanang, menegaskan pentingnya menjaga kelestarian tradisi ini untuk generasi mendatang. (ags)

Sumber: