Olahraga Jadi Jembatan Ekonomi, Wabup Lumajang Dukung CSR Berbasis Komunitas
Mas Yudha, Wakil Bupati Lumajang menghadiri turnamen bola voly di Tukum, Kecamatan Tekung--
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Setya Bhakti Fun Games Bola Voli: Road to Smash Heppiii yang digelar selama empat hari penuh di Lapangan Bayern Munder, Desa Tukum, Kecamatan Tekung.
Dalam pernyataannya, Mas Yudha menyebut ajang ini bukan sekadar turnamen olahraga, melainkan program strategis yang berhasil menggerakkan potensi desa, dari olahraga hingga UMKM. Lebih dari itu, Mas Yudha menilai program ini sebagai contoh ideal sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, khususnya lewat program CSR PT Djarum.
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Lumajang Resmi Gunakan Tanda Tangan Elektronik, Layanan Publik Makin Cepat

Mini Kidi--
“Smash Heppiii ini luar biasa. Di satu sisi membina atlet muda, di sisi lain mendorong geliat ekonomi desa. Dan yang paling penting, inilah contoh CSR yang punya dampak langsung dan terasa oleh masyarakat,” ujar Mas Yudha saat menutup turnamen dan menyerahkan trofi kepada para juara, Sabtu malam 26 Juli 2025.
Turnamen yang merupakan bagian dari program CSR PT Djarum ini sukses menjadi ruang inspiratif bagi pemuda, sekaligus momentum penguatan ekonomi lokal. Selama penyelenggaraan, puluhan pedagang dan pelaku UMKM warga sekitar memanfaatkan keramaian untuk menawarkan makanan, minuman, kerajinan, hingga produk lokal.
Kepala Desa Tukum, Susanto (Cak Santo), menyampaikan bahwa acara ini memberi dampak ganda bagi warganya. Tidak hanya meningkatkan partisipasi dalam olahraga, tetapi juga memperluas peluang ekonomi warga.
BACA JUGA:DPRD Lumajang Umumkan Penetapan Pasangan Indah-Yudha sebagai Bupati dan Wabup Lumajang Terpilih
“Ini bukti bahwa desa bisa bangkit dengan kolaborasi. Kita lihat sendiri, ada peningkatan penghasilan pedagang kecil, ada kebersamaan warga, dan semangat gotong royong,” ujar Cak Santo.
Salah satu pedagang, Wati, mengaku dagangannya habis dalam waktu singkat. “Alhamdulillah, rame banget. Biasanya jualan di rumah, tapi di sini bisa dua kali lipat hasilnya,” tuturnya.
Mas Yudha menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan seperti ini. Ia berharap model seperti Smash Heppiii bisa digelar di lebih banyak desa di Lumajang, agar dampaknya semakin merata.
BACA JUGA:Jumbara V, Wabup Lumajang Beri Pesan Palang Merah Remaja
“Kami dari pemerintah siap mendorong terus, terutama kalau CSR-nya seperti ini menyentuh masyarakat, membina anak muda, dan membangkitkan ekonomi,” imbuhnya.
Final turnamen diwarnai semangat luar biasa dari penonton dan peserta. Dukungan warga membuat suasana Lapangan Munder seperti ajang profesional, lengkap dengan sorak-sorai, drum, dan yel-yel tiap desa.(Ags)
Sumber:



