Cegah Abrasi, 100 Cemara Laut dan 100 Sukun Ditanam di Pantai Watu Pecak
Sekda Kabupaten Lumajang Agus Triyono menanam Cemara di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.-Agus Sucipto-
LUMAJANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat ketahanan wilayah pesisir melalui pendekatan pelestarian lingkungan.
Sebanyak 100 cemara laut dan 100 pohon sukun ditanam di kawasan Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, sebagai langkah nyata dalam mencegah abrasi dan membangun ekosistem pantai yang tangguh.

Mini Kidi--
Kegiatan bertajuk “Pantai Lestari, Cemara Menyapa” ini digelar pada Sabtu sore 28 Juni 2025 sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan mendukung event budaya Segoro Topeng Kaliwungu.
Gunawan Eko, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Lumajang, menegaskan bahwa penanaman ini bukan sekadar kegiatan simbolik.
BACA JUGA:Polres Lumajang Imbau Wisatawan Hati-hati Mandi di Pantai Watu Pecak
“Abrasi pantai adalah bencana perlahan yang menggerus wilayah pesisir. Cemara laut punya akar kuat untuk menahan abrasi, sementara sukun bermanfaat secara ekonomi dan ekologis. Ini bentuk kesiapsiagaan berbasis lingkungan,” ujarnya.
Aksi penghijauan ini juga menjadi bagian dari upaya membangun pesisir yang adaptif terhadap perubahan iklim, sekaligus menciptakan kawasan wisata alam yang lestari dan menarik.
BACA JUGA:DLH Lumajang Gandeng Masyarakat Resik-resik Pantai Watu Pecak
Lebih dari 200 peserta terlibat dalam kegiatan ini, termasuk dari unsur pemerintah, pelajar, komunitas lingkungan, dunia usaha, dan tokoh masyarakat.
Hadir pula Sekda Lumajang, Ketua TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, sejumlah perangkat daerah lingkup Pemkab Lumajang dan Provinsi Jatim, Perhutani, Bank Jatim, hingga perwakilan sekolah adiwiyata dan eco-pesantren.
BACA JUGA:Gandeng Komunitas Vespa, Cak Thoriq Bersihkan Sampah di Watu Pecak
Sumber:



