Duta Muda BPJS Kesehatan Kediri Ajak Generasi Muda Jaga Keberlanjutan Program JKN

KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - BPJS Kesehatan meluncurkan Program Duta Muda BPJS Kesehatan untuk meningkatkan literasi kesehatan, memperkuat komunikasi publik, dan melibatkan generasi muda dalam mendukung keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program ini menyasar pelajar SMA/MA/SMK/sederajat di seluruh Indonesia. Dengan tujuan melahirkan figur inspiratif yang aktif dalam menyebarkan pesan edukasi mengenai pentingnya jaminan kesehatan.

BACA JUGA:Raih Gelar Doktor, Kepala BPJS Kesehatan Bojonegoro Sandang Lulusan Terbaik Fakultas Hukum Untag

Mini Kidi--

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan brand ambassador dari kalangan remaja yang dapat menyampaikan pesan edukatif tentang JKN melalui berbagai platform, baik di sekolah maupun media sosial. 

“Melalui Program Duta Muda BPJS Kesehatan, kami ingin melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan dalam memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya jaminan kesehatan. Program ini juga bertujuan untuk memperluas jangkauan pesan mengenai JKN, agar lebih banyak remaja yang memahami manfaat dan kewajiban kepesertaan JKN untuk masa depan yang lebih sehat,” ujar Tutus.

BACA JUGA:Senator Lia Istifhama Minta BPJS Kesehatan Tetap Layani Warga yang Belum Terbukti Bersalah

Duta Muda BPJS Kesehatan Kediri, Silvia Firza Sabila (17), merasa bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Menurutnya, menjadi bagian dari program ini adalah peluang besar untuk berperan aktif dalam mengedukasi teman-teman sebayanya dan masyarakat luas tentang pentingnya jaminan kesehatan.

“Saya senang banget dan merasa terhormat dipercaya jadi Duta Muda BPJS Kesehatan. Ini kesempatan besar buat saya untuk berperan aktif dalam ngedukasi teman-teman sebaya tentang pentingnya jaminan kesehatan. Program JKN ini penting banget, karena memberikan perlindungan kesehatan yang merata dan terjangkau untuk semua orang, termasuk kita sebagai generasi muda. Dengan adanya JKN, kita bisa lebih tenang menghadapi masalah kesehatan, tanpa khawatir soal biaya,” ungkap Silvia saat ditemui di Kediri pada Selasa 28 Oktober 2025.

Sebagai generasi muda yang peduli dengan kesehatan, Silvia mengajak teman-temannya untuk tidak hanya menjaga kesehatan pribadi, tetapi juga mengedukasi orang di sekitar tentang pentingnya jaminan kesehatan. Ia menekankan bahwa kebiasaan hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan yang merugikan kesehatan, adalah langkah pertama yang bisa dilakukan oleh setiap individu.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Tulungagung: Saat Sehat Bayar Iuran JKN Tak Rugi, Bentuk Gotong Royong untuk Sesama

“Tanggung jawab kita sebagai generasi muda nggak cuma menjaga kesehatan diri sendiri, tapi juga membantu orang lain buat sadar pentingnya jaminan kesehatan. Kita bisa mulai dengan ngedukasi orang-orang di sekitar kita, biar mereka tahu betapa pentingnya ikut Program JKN dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik. Selain itu, penting juga buat mulai dari diri sendiri dan keluarga, misalnya dengan makan makanan sehat, rajin olahraga, dan menghindari kebiasaan buruk yang bisa merugikan kesehatan kita," tambah Silvia.

Silvia juga mengajak teman-temannya untuk memanfaatkan teknologi dalam menjaga kesehatan dengan lebih mudah. Salah satu cara yang disarankan Silvia adalah dengan mengunduh Aplikasi Mobile JKN, yang memungkinkan penggunanya untuk memeriksa status kepesertaan serta mengakses berbagai fitur kesehatan, seperti skrining riwayat kesehatan.

"Selain menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat, saya juga mengajak teman-teman untuk mendownload Mobile JKN dan memanfaatkan fitur skrining riwayat kesehatan yang ada. Dengan skrining, kita bisa tahu kondisi kesehatan kita lebih jelas, dan kita bisa lebih cepat melakukan pencegahan kalau ada masalah kesehatan yang perlu diwaspadai," tambah Silvia.

Sumber: