Ratusan KDKMP Terbentuk di Jombang, Hanya 30 yang Sudah Aktif Berusaha

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Dari total 306 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang telah terbentuk di Kabupaten JOMBANG, baru sekitar 30 di antaranya yang benar-benar memiliki unit usaha aktif. Pemerintah Kabupaten JOMBANG kini tengah fokus memperkuat koperasi yang sudah berjalan agar mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, Hari Purnomo, mengatakan pihaknya terus melakukan pendampingan intensif bagi koperasi agar mampu mengembangkan potensi ekonomi lokal masing-masing wilayah.

BACA JUGA:Bupati Warsubi Lantik Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih

Mini Kidi--

“Saat ini kami fokus pada peningkatan kompetensi pengurus dan pengawas KDKMP, serta membantu mereka menentukan jenis usaha yang potensial. Pendampingan ini penting agar koperasi tidak hanya terbentuk secara administratif, tapi benar-benar bisa beroperasi dan menghasilkan,” jelas Hari.

Dari 30 koperasi yang telah memiliki unit usaha, jenis kegiatan yang dijalankan cukup beragam, mulai dari pembukaan gerai sembako, perdagangan hasil pertanian, hingga layanan kebutuhan dasar masyarakat desa.

BACA JUGA:Terbukti Abaikan Pengesahan dari Kemenkumham, Wakil Rakyat Soroti Koperasi Sejahtera

“Semuanya masih kami pantau melalui kegiatan monitoring dan evaluasi lapangan. Kami ingin memastikan koperasi ini aktif dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” tambahnya.

Salah satu contoh KDKMP yang dinilai berhasil adalah Koperasi Desa Pulogedang, Kecamatan Tembelang. Koperasi ini menjadi model integrasi usaha antara KDKMP, BUMDes, dan program nasional Dapur SPPG, yang bersama-sama mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Sinergi yang dibangun di Pulogedang ini sangat bagus. Pemerintah desa aktif mendukung dan mengawasi koperasi agar terus berkembang. Kolaborasi seperti inilah yang ingin kami dorong di desa-desa lain,” terang Hari.(war)

Sumber: