Peringatan Hardiknas, Bupati Warsubi Launching Kegiatan Fisik bagi Satuan Pendidikan
Bupati Jombang Warsubi didampingi istri Yuliati Nugrahani Warsubi memotong pita di SDN Trawasan, Kecamatan Sumobito.-Hermawan S-
JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh 2 Mei, Bupati Jombang Warsubi me-launching kegiatan fisik bagi satuan pendidikan. Selain merupakan implementasi atas program 100 hari kerja, peluncuran bantuan diharapkan bisa memberikan semangat baru bagi siswa-siswi di Kota Santri.
BACA JUGA:Kunjungi 5 Kecamatan, Bupati Warsubi Sebut Ratusan Miliar Dianggarkan untuk Perbaikan Jalan
Peluncuran kegiatan fisik dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Trawasan, Kecamatan Sumobito. Turut mendampingi Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi. Lalu Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agus Purnomo, serta Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), Wor Windari.

--
Begitu tiba, rombongan bupati langsung disambut oleh peserta didik yang berjejer di samping jalan masuk menuju sekolah. Satu per satu, mereka mencium tangan sembari beberapa di antaranya menunjukkan hasil karya mereka kepada orang nomor satu di Kabupaten Jombang itu. Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Warsubi membubuhkan tanda tangan di atas hasil karya siswa-siswi .
Sebelum menuju panggung, rombongan Bupati menyempatkan diri melihat pameran beragam hasil karya peserta didik melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Disusul, dengan memberikan santunan kepada anak yatim maupun piatu.
BACA JUGA:Lanjutkan Patroli Malam, Bupati Warsubi Fokus Pengecekan Sarana Infrastruktur
"Hari ini kami melakukan launching kegiatan fisik terhadap puluhan satuan pendidikan yang sudah rampung dikerjakan," papar Bupati Jombang, Warsubi.
Begitu kondisi sarana dan prasarana di satuan pendidikannya telah berubah menjadi bagus, Bupati berharap agar bisa memberikan dampak langsung terhadap proses belajar mengajar.
"Begitu bangunannya telah berubah menjadi bagus, kami harapkan bisa memberikan dampak langsung terhadap siswa. Sehingga mereka bisa melaksanakan proses belajar mengajar dengan lebih semangat lagi," ujarnya.
Khusus bagi pengampu tanggung jawab di sekolah, Bupati berpesan agar tetap melakukan perawatan. Hal ini harus dilakukan, agar bangunan serta sarana prasarana lainnya tetap terjaga dengan baik.
BACA JUGA:Pantau Penambalan Jalan Rusak, Bupati Warsubi Komitmen Genjot Perbaikan
"Untuk sekolah, kami harapkan harus ada perawatan. Sehingga kondisi sarana dan prasarana tetap terjaga dengan baik," lanjut mantan Kepala Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang itu.
Diingatkan olehnya, bukan hanya sebatas dukungan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Demi tercapainya kualitas maksimal yang dimiliki oleh peserta didik, guru juga selalu dituntut agar terus meningkatkan kompetensi.
BACA JUGA:Bupati Warsubi Berbagi, Ribuan Warga Jombang Terima Sedekah Ramadan
"Setelah sarana pendukung bagus serta lengkap, tinggal diikuti oleh kualitas tenaga pendidik. Untuk mewujudkan hal itu, mereka (guru,red) harus terus meningkatkan kompetensi yang dimiliki," ulasnya.
Ditanya lebih jauh perihal komitmen Bupati dan Wakil Bupati di sektor pendidikan, Warsubi memastikan jika tahun ini ada ratusan sekolah yang bakal diperbaiki. Tindakan tadi dilakukan, guna memastikan semua proses belajar mengajar dapat berjalan maksimal.
BACA JUGA:Bupati Jombang Warsubi Tinjau dan Bantu Langsung Korban Longsor Wonosalam
"Komitmen kami sangat jelas di bidang pendidikan, yakni tidak ada kendala dalam proses belajar mengajar. Tahun ini, kami bakal melakukan pembenahan terhadap 133 sekolah yang mengalami kerusakan," pungkasnya.
Untuk diketahui, peluncuran kegiatan fisik bagi satuan pendidikan juga dihadiri oleh 27 kepala sekolah yang mendapatkan program.
BACA JUGA:Hadiri Final final EBL Gekrafs Tidar, Warsubi Sesalkan Biaya Sewa GOR Merdeka Jombang Terlalu Mahal
Selain penandatanganan prasasti, di lokasi juga dilakukan pemotongan pita oleh Bupati sebagai bentuk seremonial jika bangunan sekolah sudah siap kembali digunakan. (wan)
Sumber:


