Tahun 2025, Dinas PUPR Jombang Perbaiki 39 Ruas Jalan Rusak
Pemeliharaan ruas jalan yang rusak oleh Dinas PUPR Kabupaten Jombang. --
JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkab Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), di tahun 2025 ini terus melakukan perbaikan di sejimlah ruas jalan yang masih rusak.
Hal itu menjadi perhatian serius Dinas PUPR Jombang, agar masyrakat dalam beraktivitas tidak terganggu saat melintasi jalan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses yang menghubungkan dengan daerah lain.
BACA JUGA:Pastikan Stok Pangan Aman, Pemkab Jombang Lakukan Sidak Pasar

Mini Kidi--
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi mengatakan, bahwa Dinas PUPR berencana melakukan perbaikan sebanyak 39 ruas jalan, dengan total anggaran sebesar Rp 59,5 miliar.
"Tahun ini proyek jalan atau infrastruktur tidak termasuk dalam anggaran yang kena penghematan. Sehingga proyek ini akan (terus) berjalan," katanya, Senin 28 April 2025.
Bayu menjelaskan, terdapat tiga jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Yakni, rekonstruksi jalan, rehabilitasi jalan, dan pemeliharaan berkala. Dengan rincian, 27 kegiatan rekonstruksi jalan, 5 proyek rehabilitasi dan 7 proyek pemeliharaan jalan.
BACA JUGA:Sambut Bulan Suci Ramadan, Pemkab Jombang Gelar Grebek Apem
"Anggaran untuk rekonstruksi jalan sebesar Rp 53.256.610.577, sedangkan untuk proyek rehabilitasi jalan anggarannya Rp 3.030.282.018. Kemudian proyek pemeliharaan rutin jalan anggarannya Rp 3.226.877.298," jelasnya.
"Total anggaran yang akan dialokasikan mencapai Rp 59.513.769.893," lanjutnya.
Kemudian Bayu memaparkan, perbaikan ini juga telah menyesuaikan kondisi kerusakan jalan. Misalnya dalam pemeliharaan rutin, pekerjaannya memang terhitung paling ringan dan simpel. Biasanya melakukan perbaikan dengan pelapisan ulang jalan.
BACA JUGA:Hadiri Bea Cukai Kediri Award 2024, Pemkab Jombang Bertekad Perbaiki Pengelolaan DBHCHT
"Misalnya, biasanya jalan hotmix, maka aakan kita lapisi dengan hotmix baru dengan pelapisan satu lapis," paparnya.
Selanjutnya untuk rehabilitasi jalan, Bayu membeberkan, perbaikannya dilakukan dengan bentuk yang lebih besar. Untuk rehabilitasi, biasanya jalannya memang kondisinya lebih berat kerusakannya.
Sumber:



