Pastikan Stok Pangan Aman, Pemkab Jombang Lakukan Sidak Pasar
Wabup Salmanudin Yazid, didampingi Kapolres saat sidak pangan--
JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pada Bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Pemerintah Kabupaten Jombang bergerak cepat memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan. Melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas pangan Kabupaten Jombang melaksanakan Monitoring dan Sidak Harga serta Ketersedian Bahan pangan Pokok dalam rangka Pengendalian Inflasi pada awal bulan Ramadhan di Pasar Tradisional dan Distributor, Senin 3 Maret 2025.
Wakil Bupati Jombang. Saat Sidak itu Salmanudin Yazid, menyampaikan bahwa hasil pantauan ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas pangan, terutama cabai rawit kecil dan beras. "Cabai rawit harga Rp100 ribu dari sebelumnya di harga Rp90 ribu," terang Gus Salman. Kenaikan juga terjadi pada cabai besar, dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, dan beras medium dari Rp12.500 menjadi Rp13.500.
BACA JUGA:Sambut Bulan Suci Ramadan, Pemkab Jombang Gelar Grebek Apem

Mini Kidi--
Gus Wabup Salmanudin, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan oleh kelangkaan panen, yang merupakan "penyakit tahunan". "Penyebabnya mungkin kelangkaan panen. Memang penyakit tahunan, dan tahun depan harus kita selesaikan gimana caranya petani tepat panen ketika Ramadan," jelasnya.
Meskipun terjadi kenaikan harga, pemerintah memastikan stok bahan kebutuhan pokok aman selama Ramadhan. "Minyak aman, beras aman, cabe insyaallah juga aman. Kalau kenaikan cabe ini kan penyakit tahunan. Kalau beras kita masih punya stok lebih dari 120 ton," tegas wakil bupati yang kerap disapa Gus Salman.
Untuk menekan kenaikan harga beras, pemerintah Kabupaten Jombang akan menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) sebagaimana hasil monitoring di Sumo Food. "Untuk menurunkan harga beras kita akan mengadakan operasi pasar kerja sama dengan Perpadi, tadi udah kita sepakati setiap Minggu kita operasi pasar dua kali setiap titik 15 ton. Stok beras kita aman sampai lebaran 120 ton," terang Gus Salman.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Bank Jatim Serahkan CSR Pengadaan Susu Formula ke Pemkab Jombang
Gus Wabup Salmanudin mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. "Untuk masyarakat Jombang khususnya tenang, untuk ketersediaan beras sangat cukup aman. Untuk cabe memang penyakit tahunan, kalau panen sedikit ya pasti naik. Nggak usah panik, konsumsi cabe dikurangi malah sehat," pungkasnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang Suwignyo menambahkan, Pemerintah Kabupaten Jombang terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang.
"Kami juga sudah melakukan operasi pasar untuk menekan harga kebutuhan pangan," katanya.
BACA JUGA:Usai PKB, Fraksi Gerindra Soroti Rencana Mutasi Pemkab Jombang
Dipaparkan Suwignyo, operasi pasar sudah dilaksanakan pada 25 hingga 28 Februari kemarin.
"Kegiatan itu dilaksanakan di Balai Desa Gambiran, Mancar, trawasan dan di kantor Kecamatan Jogoroto," pungkas Wignyo. (war)
Sumber:

