Kostrad Siagakan 300 Prajurit Antisipasi Erupsi, Brigif 9 Jadi Dansatgas di Empat Kabupaten
Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 509, Brigif 9/DY/2 Kostrad mengevakuasi barang-barang milik warga.--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Merespons peningkatan aktivitas vulkanik di Jawa Timur, Divisi Infanteri 2 Kostrad bergerak cepat dengan menyiapkan kekuatan penuh. Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, S.I.P., menunjuk Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 9/Dharaka Yudha/2 Kostrad, Kolonel Inf Roliyanto, S.I.P., M.I.P., sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kebencanaan.
Penunjukan ini diikuti dengan kesiapsiagaan ratusan prajurit untuk langkah antisipatif. Kesiapsiagaan ini menegaskan kehadiran negara dalam melindungi masyarakat di empat kabupaten sekaligus: Jember, Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo.
BACA JUGA:100 Prajurit Ksatria Condromowo Yonif 509 Kostrad Dikerahkan, Bantu Penanganan Korban Erupsi Semeru

Mini Kidi--
Kolonel Inf Roliyanto mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 300 personel. Kekuatan utama ini berasal dari Batalyon Infanteri (Yonif) 509, Yonif 514, dan Yonif 515, yang dikenal memiliki mobilitas tinggi dan berpengalaman dalam operasi tanggap bencana.
“Kami menyiapkan dan menyiagakan personel serta material sebagai langkah antisipasi. Ini termasuk perbantuan material, kesiapan kendaraan, dan juga dapur lapangan apabila terjadi erupsi,” tegas Kolonel Roliyanto, Senin 24 Nopember 2025.
BACA JUGA:Wujudkan Swasembada Pangan, Danyonif 514/SY Kostrad Tinjau PT Benih Citra Asia
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Brigif 9 telah memetakan operasi kemanusiaan secara menyeluruh, mencakup pergerakan pasukan hingga dukungan logistik krusial.
Meskipun status Gunung Ijen dilaporkan masih aman, fokus kewaspadaan kini tertuju pada Gunung Raung yang aktivitas vulkaniknya telah meningkat ke level Siaga.
Saat ini terpantau adanya semburan erupsi dengan ketinggian 50 hingga 500 meter. Situasi ini secara otomatis menempatkan Brigif 9 pada posisi siaga penuh, menjalankan instruksi langsung dari Panglima Divisi.
BACA JUGA:Yonif 509 Kostrad Perkuat Soliditas Prajurit Lewat Tradisi Jam Komandan
“Kami yang berada di wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Jember, selalu dalam posisi siap siaga dan siap bergerak kapan pun dibutuhkan,” ujar Komandan Brigif 9 tersebut.
Pendekatan penempatan personel pun dirancang secara dinamis dan berlapis. Tiga SSK yang disiagakan tetap berada di satuan masing-masing sambil memantau situasi real time.
Satu SSK dari Yonif 509 bahkan telah ditempatkan di titik bencana di Kabupaten Lumajang pasca terjadinya erupsi gunung Semeru membantu warga melakukan evakuasi barang-barang yang terpendam pasir/lumpur.
Sumber:



