PMI Jember dan Palang Merah Jepang Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Warga Puger Wetan
Pelatihan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember.--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 20 anggota SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Jember, mendapat pelatihan intensif mengenai Kesiapsiagaan dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
Kegiatan yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember bekerja sama dengan Japanese Red Cross Society (JRCS) pada Kamis, 20 November 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di wilayah rawan bencana.
BACA JUGA:Penghargaan Pendonor Darah Gresik, Bupati Yani Soroti Tantangan Anggaran PMI 2026

Mini Kidi--
Sosialisasi ini diselenggarakan di sebuah balai kecil di tengah area persawahan Desa Puger Wetan. Dalam suasana santai penuh canda tawa, 20 warga yang menjadi anggota SIBAT dibekali pemahaman mendalam tentang konsep dasar kesiapsiagaan dan langkah-langkah konkret dalam pengurangan risiko bencana.
“Peserta sosialisasi nantinya akan berperan langsung dalam kampanye door-to-door ke masyarakat untuk menyampaikan pesan kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana secara personal dan kontekstual sesuai kondisi tiap keluarga. Metode door-to-door merupakan strategi yang sangat efektif karena pesan bisa langsung tersampaikan ke masyarakat,” ungkap Weni Catur Fitriani, Koordinator Lapang Proyek Sekolah dan Masyarakat Tangguh (School and Community Resilience/SCR), Kamis, 20 Nopember 2025
BACA JUGA:Polsek Wonocolo Kawal Ketat Long March PMII UINSA ke Pertamina Jagir, Pastikan Situasi Kondusif
Usai pelatihan, para anggota SIBAT membentuk kelompok berdasarkan pemetaan RT/RW. Mereka siap bergerak untuk menjalankan tugas utama: menyebarluaskan informasi penting mengenai pencegahan dan tindakan saat bencana ke rumah-rumah warga di desa mereka. Mereka juga dibekali berbagai panduan seperti pamflet dan brosur, bahkan stiker berisi daftar nomor telepon penting darurat.
Ghufron Eviyan Efendi, Sekretaris PMI Jember, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari Proyek SCR antara PMI dan JRCS Jepang.
“Dengan dukungan program SCR ini, kegiatan ini diharapkan bisa memperkuat peran SIBAT sebagai motor penggerak dalam membangun ketangguhan masyarakat berbasis komunitas di wilayah rawan bencana,” jelas Ghufron.
BACA JUGA:PMI Jember Kirim Pasukan Asesmen Cepat ke Lokasi Bencana Semeru
PMI Jember menegaskan bahwa selain meningkatkan kapasitas masyarakat, sosialisasi ini juga bertujuan membentuk kesadaran kolektif warga untuk menghadapi potensi bencana.
Kegiatan serupa juga direncanakan akan dilanjutkan di Puger Kulon, Kecamatan Puger, pada 21 November dan di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, dan pada 22 November. Program kesiapsiagaan ini juga menyasar sekolah-sekolah melalui kegiatan edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan. (edy)
Sumber:



