Pilunya Nasib Dua Bersaudara di Jember, Ditemukan Tewas Akibat Tak Ada yang Merawat
Tim Inavis Polres Jember dibantu warga Evakuasi dua jenazah untuk dilakukan Visum --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Jember, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan dua jenazah bersaudara yang sudah membusuk di dalam rumah mereka di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jumat, 19 September 2025. Kedua korban diketahui bernama Rupiani (65) dan Paerah (90).
Kondisi jenazah yang ditemukan cukup mengenaskan, bahkan diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari yang lalu. Penemuan ini bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari dalam rumah. Selain itu, rumah tersebut juga terlihat gelap setiap malam karena tidak ada lampu yang menyala.
"Selain aroma menyengat, kami curiga karena pintu rumah mereka selalu tertutup dan tidak ada lampu yang menyala di malam hari," ujar Meseran, Kepala Desa Wonoasri.
BACA JUGA:Harga Anjlok, Petani Jember Biarkan Melon dan Semangka Membusuk di Ladang

Mini Kidi--
Saat polisi mendatangi lokasi, mereka menemukan jenazah Rupiani tergeletak di lantai dapur, sementara Paerah ditemukan terbujur kaku di tempat tidur kamar.
Hasil olah TKP dan pemeriksaan fisik menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban. Polisi menduga keduanya meninggal karena sakit.
Dugaan ini diperkuat oleh keterangan tetangga yang menyebutkan bahwa Paerah menderita stroke dan selama ini dirawat oleh Rupiani, yang juga kerap menderita vertigo.
BACA JUGA:Tragis! Pria Ambulu Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar
Kapolsek Tempurejo, AKP Heri Supadmo, menjelaskan, "Dugaan sementara, Rupiani meninggal akibat terjatuh saat sakit vertigonya kambuh. Sedangkan Paerah meninggal beberapa waktu kemudian karena tidak ada lagi yang merawat dan menyiapkan makanannya."
Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah kedua korban segera dibawa ke ruang jenazah RSUD Dokter Soebandi, Jember, untuk divisum. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian. (edy)
Sumber:



