Pengerjaan Tikungan Mbah Singo Gumitir Rampung, Pemasangan Bored Pile Sesuai Target
Para pekerja mulai memasang kerangka capping beam--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Dua puluh sembilan hari setelah penutupan jalur Gumitir, proyek perbaikan di tikungan Mbah Singo memasuki tahap akhir. Pemasangan bored pile yang berfungsi sebagai pondasi penahan longsor kini telah 100% selesai. Saat ini, pekerjaan beralih ke Pemasangan struktur balok beton penutup (capping beam) dan gorong-gorong sepanjang 109 meter.
Koordinator pelaksana proyek dari PT Rajendra Pratama Jaya, Andre Pandora, menjelaskan bahwa pemasangan 60 bored pile di Km 233+500 atau Tikungan Mbah Singo telah rampung pada 17 Agustus 2025.
BACA JUGA:Solusi Mobilitas Warga: KAI Daop 9 Jember Fungsikan 6 Stasiun Baru saat Jalur Gumitir Ditutup

Mini Kidi--
"Penggarapan bored pile, Sesuai target baik sebelum dan sesudah ada tambahan dari 55 tiang menjadi 60 titik. Progres pekerjaan hari ini sudah mencapai pekerjaan capping beam," ujar Andre, sambil menunjukkan tulangan yang dipasang oleh para pekerja di sisi jurang, "Kata Koordinator pelaksana proyek dari PT Rajendra Pratama Jaya. Kamis 21 Agustus 2025.
Andre menambahkan, pemasangan capping beam ini berfungsi untuk menghubungkan bagian atas bored pile dan memperkuat jalan, terutama bahu jalan, agar tidak bergeser.
"Fungsi utamanya adalah memperkuat jalan, agar bahu jalan tidak mudah bergeser. Selain itu, ini juga menjadi penahan guard rail (pembatas jalan) jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan," jelasnya.
BACA JUGA:Proyek Perbaikan Jalur Gumitir Terus Digenjot, Target 60 Titik Tiang Pancang Rampung Lebih Cepat
Bersamaan dengan itu, pemasangan U-ditch atau gorong-gorong juga sedang dikerjakan. Setelah semua struktur tersebut selesai, tahap selanjutnya adalah pengaspalan sepanjang 109 meter di Tikungan Mbah Singo.
"Nanti akan ada penambahan agregat dan pengaspalan tiga lapis, yaitu AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course), AC-BC (Asphalt Concrete–Binder Course), dan AC-Base (Asphalt Concrete–Base Course)," terang Andre.
Untuk memaksimalkan sisa anggaran dan waktu penutupan jalur, proyek ini juga melakukan pengaspalan di beberapa titik tikungan lain dengan total panjang sekitar 2 kilometer, dimulai dari (KM 229 +644)/pintu masuk makam Habib Ali Bin Abdullah Al-Hamid
Selama proses pengerjaan, Andre mengakui hujan masih menjadi kendala utama. Sore sebelumnya, hujan deras sempat memaksa pekerjaan berhenti sementara waktu. Namun, Andre memastikan pekerjaan preservasi Jalur Gumitir ini akan selesai sebelum tanggal 24 September, sesuai jadwal pembukaan kembali lalu lintas.
Dengan demikian, setelah pekerjaan berat ini rampung, yang tersisa hanyalah penyelesaian minor seperti pemasangan bahu jalan, pengecatan marka, dan properti lalu lintas lainnya.(edy)
Sumber:



