umrah expo

Konflik Jalan Puger: Sopir dan UMKM Demo, Bupati Jember Dituding 'Benturkan' Warga

Konflik Jalan Puger: Sopir dan UMKM Demo, Bupati Jember Dituding 'Benturkan' Warga

Ribuan sopir demontrasi di depan Pemkab Jember.-Edi Winarko-

BACA JUGA:Demo Pilkada, Ratusan Massa Anarkistis Lakukan Pengerusakan dan Pembakaran di KPU Jember

Dari hasil koordinasi pihak korlap sama pihak pemkab tidak membuahkan hasil, dan para sopir ancam akan buka paksa, jika terjadi benturan biar semua pihak tahu.

"Kami tetap akan buka paksa jalan, kubu kubu sebelah sudah tega, nasib kami juga tidak di pikirkan. Apalagi hari ini bupati Jember Hendy Siswanto tidak ada di tempat, malah yang bersangkutan ke Kasiyan Puger, ini sudah terlihat kesepihakan. Kami akan lawan," jelas Samsul.

Lebih lanjut, Samsul menyampaikan jika untuk hari ini ada 75 truk dan ribuan orang yang datang yaitu keluarga yang sudah geram, pasalnya hampir 2 minggu tidak bisa kerja mau makan apa. Selain itu ada UMKM juga yang datang, ini terdampak juga.

"Kami tidak ditemui bupati, dan kami sekarang pergi ke dewan komisi C. Kami curhat kami harus kemana lagi, kami juga gak bisa berbuat apa apa selain melawan agar kami bisa kerja," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo berjanji akan menampung aspirasi para demonstran dan melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait. Ia juga menyayangkan ketidakhadiran Bupati Hendy dalam pertemuan dengan perwakilan massa aksi.

BACA JUGA:Kapolres Jember Hadapi Aksi Pendemo Pertanyakan Ketidaknetralan Polri dalam Pemilu 2024

Beberapa poin tuntutan para sopir dan UMKM: 

Kami Paguyuban Sopir Truk Bersatu, Pusat Solidaritas Sentra Industri & UMKM, dan Barikade Jember Selatan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu yang merupakan golongan terdampak atas Pembatasan Akses Jalan Provinsi (Rambipuji-Puger), menuntut:

BACA JUGA:Ribuan Driver Ojek Online Jember Demo, Tagih Janji Pemerintah soal Tarif

1. Mengecam dan menolak keras atas keputusan dan kebijakan sepihak tentang pembatasan akses jalan provinsi (Rambipuji-Puger);

2. Menuntut keadilan kepada Pemerintah Kabupaten Jember dan DPRD Kabupaten Jember agar membuka kembali akses jalan provinsi (Rambipuji-Puger) untuk semua orang terutama bagi kami para Sopir Truk agar kami bisa bekerja seperti sedia kala untuk menghidupi keluarga kami;

3. Mengembalikan jam operasional bagi Truk kami seperti semula agar kami bisa bekerja dan sektor industri serta UMKM bisa mendapatkan penghasilan normal seperti biasanya;

4. Mendukung dan mendorong Pemerintah agar memberikan keputusan yang adil tanpa ada pihak yang dirugikan; dan

5. Mendukung Pemerintah untuk melakukan perbaikan jalan provinsi (Rambipuji-Puger) sebagaimana mestinya. (edy)

Sumber:

Berita Terkait