Kemenkum Jatim Dorong Daerah untuk Lengkapi Berkas Pendaftaran KDMP di Notaris
Kemenkum Jatim Dorong Daerah untuk Lengkapi Berkas Pendaftaran KDMP di Notaris--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID — Kemenkum Jatim mencatat progres signifikan dalam percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), Rabu (28/5). Namun, baru 1.100 KDMP (11,46%) yang sudah berhasil didaftarkan ke Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) Ditjen AHU Kemenkum.
"Karena memang setelah Musyawarah Desa/ Kelurahan Khusus (Musdesus) selesai, maka masih ada berkas-berkas yang harus dipenuhi, hal ini yang tidak diantisipasi oleh pengurus dan pengawas KDMP," ujar Kakanwil Kemenkum Jatim, Haris Sukamto.
BACA JUGA:90 Kelurahan Sudah Terbentuk, Koperasi Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Surabaya

Mini Kidi--
Memang, berdasarkan data per 28 Mei 2025 pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 7.538 desa dan kelurahan (88,72%) telah menyelesaikan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), meningkat 282 desa dari hari sebelumnya.
Dua daerah mencatat capaian tertinggi dalam konversi dari Musdesus ke SABH, yakni Kabupaten Nganjuk dengan 100% dan Kabupaten Ponorogo dengan 93% dari total desa dan kelurahan.
"Keduanya menjadi contoh praktik baik percepatan legalisasi koperasi secara administratif dan hukum," puji haris.
BACA JUGA:Dua Desa di Tulungagung Jadi Percontohan Nasional Koperasi Merah Putih
Sebaliknya, dari 16 daerah yang telah 100 persen menyelesaikan Musdesus, 13 di antaranya belum mencapai 15% progres SABH. Bahkan sejumlah kabupaten/kota seperti Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, dan Kota Madiun belum mendaftarkan satupun koperasi ke SABH.
"Mayoritas berkas masih menumpuk di notaris karena daerah menggunakan sistem proses kolektif dan lambannya kelengkapan administratif. Padahal waktu sangat terbatas menuju awal Juni sebagai batas penyelesaian," tutur Haris.
BACA JUGA:Wamen KKP Tinjau Pembentukan Koperasi Merah Putih di Gresik
Hingga saat ini, tercatat 2.472 berkas masih dalam proses di notaris. Sementara backlog diprediksi akan terus meningkat seiring dengan target 100 persen Musdesus di seluruh desa.
"Kami optimis akan terjadi lonjakan pendaftaran di SABH yang signifikan dalam beberapa hari ke depan mengingat deadline yang semakin dekat," tutur Haris.
BACA JUGA:Bupati Warsubi Lantik Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih
Sumber:



