umrah expo

Dua Bandit Motor Obok-obok Permukiman Jojoran, Scoopy Karyawan Raib

Dua Bandit Motor Obok-obok Permukiman Jojoran, Scoopy Karyawan Raib

Aksi terduga pelaku terekam CCTV mencuri Soopy di Jalan Jojoran I. --

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali meresahkan warga Surabaya. Kali ini, dua orang bandit motor mengobok-obok permukiman di Jalan Jojoran, Rabu, 8 Oktober 2025. Diaksinya itu, terduga pelaku berhasil menggasak motor Honda Scoopy milik Danu, karyawan asal Banyuwangi.

Menurut keterangan Retha, teman korban, kejadian bermula saat Danu usai membeli makan dan memarkirkan motornya di samping kantor tempatnya bekerja. "Kejadiannya saat jam istirahat. Korban usai beli makan," ujar Retha saat ditemui Memorandum di lokasi kejadian. 

BACA JUGA:Aksi Bandit Motor Terekam CCTV di Siwalankerto Permai dan Gubeng 


Mini Kidi--

Kemudian, Danu hendak mengantarkan atasannya ke sebuah kafe di Jalan Jojoran III. Namun, saat tiba di parkiran, ia mendapati motornya telah raib. "Parkir motor memang di parkiran dan letaknya di pinggir jalan," jelas Retha.

Setelah kejadian, Danu bersama temannya langsung mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dari rekaman tersebut, terlihat dua terduga pelaku yang juga mengendarai motor Scoopy yang melakukan pencurian. "Eksekutornya yang dibonceng," ungkap Retha.

 BACA JUGA:Bandit Motor Asal Madura Dibekuk Polisi setelah 3 Bulan Buron

Atas kejadian ini, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gubeng. Hingga saat ini, pelaku belum berhasil ditangkap. "Teman saya sudah lapor polisi," pungkas Retha.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat kedua pelaku datang berboncengan dengan motor Scoopy. Terduga pelaku yang dibonceng kemudian turun dan menghampiri motor korban. 

Dalam hitungan detik, pelaku merusak kunci motor menggunakan kunci T. Setelah berhasil kemudian menyalakan mesin, dan kabur membawa motor curiannya ke arah Jalan Kedung tarukan. Kemudian diikuti oleh rekannya.

 BACA JUGA:Bandit Curanmor di Pasuruan Jadi Tersangka setelah Diamuk Massa, 1 Pelaku Tewas

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Gubeng Ipda Dwi Santosa membenarkan adanya laporan curanmor tersebut. Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV. "Iya benar ada laporan. Masih dilidik," kata Dwi, Kamis, 9 Oktober 2025. (rio)

Sumber: