Polsek Sukolilo Gagalkan Aksi Curanmor Bersajam, Dua Pelaku Dilumpuhkan dengan Timah Panas
Anggota Reskrim mengamankan kedua pelaku di Polsek Sukolilo.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Jajaran Polsek Sukolilo berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan oleh dua bandit bersenjata tajam. Kedua terduga pelaku, yang diketahui bernama Lukman, warga Sampang, Madura, dan Asmari Maulana, warga Sidodadi, berhasil diamankan setelah mencuri sepeda motor Kawasaki Trail di Jalan Rungkut Lor 10 pada Selasa 19 Agustus 2025 dini hari.
Kapolsek Sukolilo, AKP Sigit Wahyu, menjelaskan bahwa sebelum melakukan pencurian, kedua pelaku sempat berputar-putar di wilayah Keputih hingga Rungkut. Bahkan sempat masuk ke wilayah Sidoarjo untuk mencari sasaran. Gerak-gerik mereka terpantau oleh anggota Reskrim Polsek Sukolilo yang sedang melakukan patroli rutin.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Rusun Randu Surabaya Tertangkap, Empat Buron

Mini Kidi--
"Anggota di lapangan membuntuti kedua pelaku yang berputar-putar di wilayah Rungkut, bahkan sempat juga kedua pelaku ke Sidoarjo," kata AKP Sigit kepada wartawan.
Menurut AKP Sigit, aksi pencurian dilakukan dengan peran yang berbeda. Maulana bertindak sebagai eksekutor, sedangkan Lukman bertugas mengawasi sekitar. Keduanya membawa senjata tajam jenis golok dan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor.
"Maulana bertindak sebagai eksekutor, sementara Lukman mengawasi situasi sekitar. Mereka membawa senjata tajam jenis golok dan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor," imbuhnya.
BACA JUGA:Penghuni Kos Jalan Ngemplak Surabaya Jadi Korban Curanmor
Setelah berhasil merusak kunci kontak motor Kawasaki Trail yang terparkir di sebuah kos, keduanya langsung kabur. Polisi yang sudah mengintai kemudian melakukan pengejaran hingga ke kawasan Tenggilis Mejoyo, dekat RS Ubaya.
Aksi kejar-kejaran berlangsung dramatis dengan suara tembakan peringatan. Bahkan, polisi melepaskan empat peluru yang mengenai motor Honda Beat milik pelaku. Karena berusaha melawan dan membahayakan petugas, keduanya akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki.
"Kedua pelaku terpaksa kami tembak kedua kakinya karena melawan saat akan diamankan. Apalagi, mereka membawa senjata tajam yang bisa membahayakan anggota dan masyarakat," tegas AKP Sigit.
BACA JUGA:Tiga Kali Dipenjara Tak Kapok, Residivis Curanmor Kapas Lor Kembali Beraksi di Parkiran Rumah Sakit
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Sukolilo, Iptu Adjie Rizky, menyebutkan bahwa kedua pelaku mengaku sudah lebih dari lima kali melakukan pencurian kendaraan bermotor. Namun, pihaknya masih mendalami keterangan tersebut.
"Untuk jumlah pasti TKP masih kami dalami," ujar Iptu Adjie.
Sumber:



