Viral Pria Bersajam Gagal Rampok Rumah di Gunung Anyar Timur
Pelaku terekam CCTV gagal masuk ke rumah Gunung Anyar Timur.-Faisal Danny-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Viral di media sosial (medsos) Instagram video seorang pemuda berupaya masuk ke rumah warga di Jalan Gunung Anyar Timur, Selasa 1 Juli 2025, malam. Dalam rekaman kamera pengawas, pelaku berjumlah dua orang. Satu menunggu di taman rumah.
BACA JUGA:Kronologi Pria Asal Jombang Nyaris Bobol Rumah Polisi di Gunung Anyar
Sementara eksekutor tampak mengenakan kaus hitam, bercelana pendek dan bertopi abu-abu dengan posisi terbalik. Di rumah korban terdapat tiga mobil yakni Toyota Fortuner, Honda HRV, dan mobil boks.

Mini Kidi--
Sembari mengawasi situasi sekitar rumah, pelaku menggenggam barang yang diduga sebilah senjata tajam jenis parang. Pelaku juga berupaya mencari celah dari sela jendela sambil sesekali mengintip ke arah dalam rumah milik korbannya.
BACA JUGA:Temui Titik Terang, Pembobol Rumah Keputran Kejambon Diduga Orang Sekitar
"Pada malam hari tanggal 1 Juli 2025, sekitar pukul 23.43 WIB, rumah milik seseorang di daerah Gunung Anyar Timur, Surabaya, hampir dimasuki oleh dua orang yang diduga pelaku pencurian," tulis admin Akun Info Surabaya dalam postingannya.
"Pelaku tertangkap kamera CCTV sedang berusaha mengintai dan memeriksa keadaan sekitar rumah. Salah satu dari mereka terlihat membawa senjata tajam, sedangkan satu orang lainnya terlihat bersembunyi di taman belakang rumah," lanjut caption pemilik akun itu.
BACA JUGA:Tepergok Bobol Rumah di Pucang Sewu, Satu Maling Babak Belur Ditinggal Kawan
Namun, dari informasi yang dihimpun, para pelaku tak berhasil melakukan aksinya itu. Namun, aksi tersebut membuat warga di sekitar rumah korban resah. Admin akun itu menyebut, aksi itu identik dengan yang terjadi lokasi lain di kawasan Sidoarjo.
BACA JUGA:Panjat Balai RW, Bobol Rumah di Margorejo
Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya Fahroni dikonfirmasi membenarkan aksi percobaan pencurian itu. Ia juga tidak menampik jika pelaku menggunakan sajam dalam melakukan aksinya.
"Betul. Tidak hasil (gagal)," kata Harsya, Rabu 2 Juli 2025. (fdn)
Sumber:



