umrah expo

Bandit Ranmor Acak-acak Jemur Wonosari, Bawa Kabur Motor Pak Ustaz

Bandit Ranmor Acak-acak Jemur Wonosari, Bawa Kabur Motor Pak Ustaz

Aksi terduga pelaku terekam kamera CCTV mencuri motor warga Jemur Wonosari Gang Pabrik Kulit, Wonocolo--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Para bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih terus membuat resah warga Kota Surabaya. Tak hanya motor, begundal-begundal itu juga tidak merasa takut membawa kabur mobil hingga pikap.

Yang terbaru, aksi pencurian motor terjadi di Jalan Jemur Wonosari Gang IV, Rabu 5 Februari 2025, dinihari. Dua terduga pelaku berhasil menggondol motor Honda Vario 125 milik Nurul Huda yang terparkir di teras depan rumah mertuanya, Masruroh.

BACA JUGA:Aksi Pelaku Tertangkap CCTV, Polisi Buru Komplotan Curanmor di Jalan Kayoon


Mini--

Dalam rekaman Closed Circuit Television (CCTV), pelaku berjumlah dua orang. Satu orang yang bertugas eksekutor berupaya merusak gembok pagar. Dia mengenakan helm dengan kaca nerwarna biru, berkaus kuning dan bercelana panjang hitam.

Sedangkan satu pelaku yang lain, bertugas mengawasi situasi sekitar. Ia duduk di teras warga yang berjarak tidak kurang dari 10 meter dari rumah korban. "Yang terekam ada dua orang mas. Satu duduk di luar, satu lagi masuk," kata mertua korban, Masruroh ditemui di lokasi, Rabu 5 Februari 2025

Setelah berhasil masuk ke teras rumah itu, sang eksekutor langsung merusak rumah kontak motor. Dalam hitungan detik, dia berhasil menguasai motor tersebut. Usai menguasai motor, si eksekutor meminta koleganya untuk mengeluarkan motor itu.

BACA JUGA:Polsek Sukomanunggal Amankan Bandit Curanmor, Beraksi di 4 TKP

Terlihat, tak satupun warga yang melintas di lokasi. Sehingga membuat para pelaku dengan leluasa membawa kabur motor milik korban. "Kalau malam sampai pagi itu memang sepi. Paling ada orang yang nongkrong di warung depan," ucap dia.

Wanita 61 tahun itu mengatakan, jika baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 03.00. Saat itu, ia nerniat untuk membuka lapaknya berjualan sayur dan bahan pokok. "Biasanya saya ke pasar jam 02.00. Tapi pas itu kebetulan saya libur," jelas Masruroh.

"Karena tak ke pasar kulakan, saya bangun jam 03.00 langsung buka lapak. Tapi baru buka pintu, saya lihat pagar sudah terbuka dan motor menantu saya sudah hilang. Saya langsung bangunkan semua keluarga saya. Saya gemetaran mas," tandas dia.

BACA JUGA:Bandit Curanmor Dimassa di Kalijudan Pernah Dipenjara Kasus Pencurian dan Kekerasan

Paginya, lanjut Masruroh, menantunya pun langsung melaporkan insiden itu ke Polsek Wonocolo. "Langsung laporan menantu saya. Rencananya katanya hari ini mereka (polisi) mau datang ke sini," tutup dia.

Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Kompol Haryoko Widhi belum memberikan respon terkait kejadian itu. Sambungan telepon, hingga pesan singkat tak kunjung dibalas. Pun upaya konfirmasi ke Kanitreskrim Polsek Wonocolo AKP Kusmianto.(fdn)

Sumber: