umrah expo

Gresik Raih Penghargaan Terbaik 1 Investment Award Jatim 2024

Gresik Raih Penghargaan Terbaik 1 Investment Award Jatim 2024

Wabup Gresik Asluchul Alif menerima piagam Investment Award 2024 kategori Terbaik 1 se-Provinsi Jawa Timur yang diserahkan Gubernur Khofifah.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kabupaten GRESIK meraih anugerah Investment Award 2024 kategori Terbaik 1 se-Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati GRESIK, Asluchul Alif di Surabaya, Rabu 1 Oktober 2025. 

Prestasi tersebut didapatkan atas kinerja DPMPTSP. Khususnya dalam keberhasilan mereka menciptakan layanan investasi yang berkualitas, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan dunia usaha.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Pindahkan Utilitas Kabel Udara yang Semrawut ke Bawah Tanah Demi Keamanan dan Estetika Kota


Mini Kidi--

“Penghargaan ini adalah buah kerja keras seluruh jajaran DPMPTSP Gresik dan tentunya dukungan seluruh masyarakat Gresik,” ujar Wabup Alif, Kamis 2 Oktober 2025. 

Penghargaan itu, sambung Alif, semakin memotivasi pihaknya untuk memberikan layanan terbaik bagi investor.  Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kota Pudak. 

BACA JUGA:Dorong Ketahanan Energi, Pemkab Gresik Teken MoU dengan Ditjen Migas

Berdasarkan data DPMPTSP sepanjang tahun 2024, Gresik mencatatkan nilai realisasi investasi sebesar Rp37,9 triliun. Dengan rincian kontribusi 69,13% Penanaman Modal Asing (PMA) dan 30,87% Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Realisasi investasi itu juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja sebanyak 24.092 orang. 

Tren investasi yang terus meningkat itu diproyeksikan akan menjadi peluang baru untuk meningkatkan jumlah penyerapan tenaga kerja di tahun-tahun mendatang, seiring bertambahnya proyek dan diversifikasi sektor investasi di Gresik. 

BACA JUGA:Masyarakat Antusias, Pemkab Gresik Lanjutkan Program Diskon BPHTB

Kontribusi terbesar investasi datang dari pertambangan dengan realisasi Rp15,5 triliun, disusul industri mineral non-logam (Rp3,55 triliun). Lalu industri kimia dan farmasi (Rp3,32 triliun), serta perumahan dan kawasan industri (Rp2,23 triliun).

Kepala DPMPTSP Gresik, Reza Pahlevi, melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Imam Basuki, menegaskan komitmen Pemkab Gresik dalam menarik investasi baru. 

“Sebagai wujud keseriusan menarik investasi, Pemkab Gresik memberikan stimulus fiskal melalui Peraturan Bupati No 80 Tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal," terangnya.

Sumber:

Berita Terkait