umrah expo

Tragis! Penjual Buah Ditemukan Tewas Tergeletak dalam Selokan Dekat Stadion Semen Gresik

Tragis! Penjual Buah Ditemukan Tewas Tergeletak dalam Selokan Dekat Stadion Semen Gresik

Polisi mengolah TKP penemuan jasad tergeletak di dalam selokan sekitar Stadion Semen Gresik.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Jalan RA Kartinj, Kelurahan Sidomoro, Kebomas, dikejutkan dengan keberadaan jasad seorang pria di dalam selokan tepi jalan. Tepatnya di sekitar Stadion Semen GRESIK, pagi pukul 05.30, Kamis 2 Oktober 2025.

Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Abdul Munir (68), warga Desa Pengalangan, Menganti, Gresik. Jasad korban pertama kali diketahui oleh warga setempat, Suwati (59), saat mencari buah bintaro (buah pengusir tikus).

BACA JUGA:Diduga Depresi Terjerat Pinjol, Pria Cerme Gresik Tewas Gantung Diri


Mini Kidi--

“Saksi Suwarti mencari buah bintaro di sekitar Stadion Semen Gresik, lalu melihat korban berada di selokan dalam posisi terlentang dan kepala masuk ke dalam air,” ujar Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi. 

Saat dievakuasi petugas, ditemukan luka pada pelipis kanan korban. Ia diduga terpeleset dan mengalami benturan di kepala saat berada di lokasi. 

BACA JUGA:Berkendara Sambil Tenteng Pentol, Pria Balongpanggang Tewas Tabrak Mobil Parkir

Berdasarkan kesaksian warga, korban merupakan penjual buah keliling. Sepeda motor yang dipakai korban untuk berdagang buah juga masih terparkir di dekat TKP. 

Salah satu warga, Edi Supriyanto(59), mengatakan bahwa korban memang sering beristirahat di TKP di sela-sela berjualan buah. Korban juga disebut sering buang air kecil saat berhenti di area tersebut.

“Korban setiap harinya sering berhenti di TKP sekitar Stadion Semen Gresik untuk buang air kecil atau buang air besar di selokan tersebut,” terang Edi yang merupakan warga setempat. 

BACA JUGA:Diduga Serangan Jantung, Pengendara Motor Oleng dan Tewas Terjatuh di Cerme Gresik

Kapolsek menyebut, berdasarkan keterangan itu, korban kemungkinan tewas usai terpeleset saat buang air di selokan tersebut. Dugaan itu diperkuat dengan banyaknya lumut di dalam area selokan.

“Dari bekas yang ada di TKP, besar kemungkinan korban terpeleset ketika mau buang air karena lantai selokan berlumut. Kemudian kepala korban membentur lantai selokan dan masuk air,” urai Kompol Gatot. 

Korban langsung dievakuasi menuju rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan di tempat tinggalnya.(rez)

Sumber: