Tingkatkan Kondusifitas, Rutan Gresik Pindahkan 19 Warga Binaan ke Lapas Madiun
Proses pemindahan warga binaan Rutan Gresik ke Lapas di Madiun--
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Rutan Kelas IIB Gresik kembali memindahkan sejumlah warga binaannya ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Madiun. Total 19 narapidana kali ini dipindah ke Lapas Pemuda Kelas IIA dan Lapas Kelas I Madiun.
BACA JUGA:Warga Binaan Rutan Gresik Dilatih Tangani Kebakaran

Mini Kidi--
Kepala Rutan Kelas IIB Gresik Yuliawan Dwi Nugroho menjelaskan, pemindahan itu rutin dilakukan untuk mengurangi kelebihan kapasitas. Sekaligus untuk memastikan proses pembinaan dapat berjalan lebih optimal.
Dari 19 narapidana yang dipindah pada akhir September ini, 3 orang ke Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun dan 16 orang ke Lapas Kelas I Madiun.
“Ini merupakan langkah yang kami ambil untuk menekan angka over kapasitas di Rutan Gresik sekaligus memastikan warga binaan mendapatkan pembinaan yang lebih optimal di tempat tujuan,” ujar Yuliawan.
BACA JUGA:Kurangi Overkapasitas, Rutan Gresik Pindahkan 20 Napi ke Lapas Madiun dan Tuban
Proses pemindahan itu dilakukan dengan prosedur pengawalan ketat oleh jajaran petugas Rutan Gresik. Guna menjamin keamanan, ketertiban, serta kelancaran perjalanan hingga tiba di lokasi yang dituju.
“Ini juga bagian dari komitmen Rutan Gresik dalam mendukung 13 program akeselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakaran terkait mengatasi permasalahan overcapacity dan overcrwoding,” tuturnya.
BACA JUGA:Warga Cemas, Polisi Selidiki Dugaan Perekrutan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Gresik
Pada akhir Agustus lalu, Rutan Gresik juga memindahkan 20 warga binaannya ke 2 lokasi UPT Pemasyarakatan. Di antaranya 12 orang dipindah ke Lapas Kelas I Madiun dan 8 orang sisanya ke Lapas Kelas IIB Tuban.
“Kami harap langkah ini dapat menciptakan kondisi yang lebih aman dan tertib di Rutan Gresik,” tandasnya. (rez)
Sumber:



