Pelajar Gresik Jadi Korban Pelecehan Seksual Sesama Jenis, Polisi Dalami Psikologi Pelaku

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Tindak kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di GRESIK. Kali ini, seorang pelajar menjadi korban pencabulan sesama jenis oleh pria dewasa. Kasus tersebut kini dalam penanganan kepolisian. 

Informasi yang dihimpun, korban adalah siswa SMA yang masih berusia 16 tahun. Sementara tersangka adalah NT (21), yang merupakan warga Kecamatan Kebomas, Gresik. Keduanya diketahui telah berteman sejak setahun terakhir. 

BACA JUGA:Ini Kesaksian Penjaga Toko Tempat Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Gresik

Mini Kidi--

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni mengatakan, pencabulan berlangsung pada pertengahan Juni 2025 lalu. Aksi bejat itu dilakukan tersangka di kost miliknya yang berlokasi di Kebomas.

“Tersangka melakukan aksi pencabulan terhadap korban lebih dari satu kali,” kata Abid di Mapolres Gresik, Selasa 9 September 2025.

Aksi tersangka bermula saat ia mengajak korban berkunjung ke tempat kostnya pada 7 Juni 2025, dini hari. Awalnya, korban mengaku tiba-tiba dirangkul oleh tersangka saat berbaring di tempat tidur. Korban sempat menolak, tetapi diancam oleh NT.

BACA JUGA:Video Diduga Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Gresik Viral di Medsos

Aksi NT tak berhenti di sana. Pria tersebut juga memaksa korban untuk membuka baju dan celana. Lalu berlanjut mencabuli pelajar tersebut.

“Korban sempat memberontak. Tapi tersangka mengancam akan menyebarkan video asusila korban, sehingga korban takut,” ungkap Abid. 

Aksi tersangka terbongkar berkat kecurigaan orang tua korban saat putranya dicium oleh tersangka. Karena curiga lantaran putranya  dicium sesama lelaki, korban pun diinterogasi oleh orang tuanya. 

BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Terhadap Anak di Gresik Tertangkap di Surabaya

Setelah didesak dengan sejumlah pertanyaan, korban akhirnya mengaku telah dicabuli oleh teman sesama pria tersebut. Karena tak terima, ayah korban pun langsung melaporkan tersangka ke Polres Gresik. 

“Tersangka telah kami amankan pada Rabu 20 Agustus 2025, di Perum Grand Hill, Gresik. Saat ini tersangka NT sudah kami lakukan penahanan,” tutur Abid. 

Sumber: