Respons Situasi di Masyarakat, Tokoh Agama Kompak Jaga Kondusivitas di Gresik
Sejumlah tokoh agama Gresik berkumpul untuk meningkatkan sinergi dalam menjaga kondusivitas di masyarakat.--
BACA JUGA:Puncak Agustusan DNV RW 14, dari Jalan Sehat hingga Doa untuk Negeri
Menurutnya, ulama dan tokoh masyarakat harus terlibat aktif mendampingi dan memberi contoh kepada masyarakat. Agar bisa tetap menjaga ketenangan dan ketentraman.
“Beberapa hari ini kita merasa prihatin. Tugas kita adalah merawat, mendampingi, dan mengedukasi warga agar kondisinya tetap bisa tenang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Gresik, KH. Abdul Muis Zuhry, mengingatkan bahaya era digital yang dipenuhi hoaks. Dirinya meminta masyarakat menahan diri dan tidak mudah menerima berita palsu yang banyak beredar di media sosial
BACA JUGA:Ular Kobra Bikin Panik Guru Sekolah di Gresik, Damkar Turun Tangan
“Fenomena ini bisa menggiring kebencian dan menimbulkan kehancuran. Karena itu, yang bisa membentengi masyarakat hanyalah persatuan para ulama, sebagaimana semangat resolusi jihad KH. Hasyim Asy’ari,” jelasnya.
Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengajak warga untuk menahan diri dan tidak terprovokasi ajakan yang mengarah pada kerusuhan. Rovan menyebut, hingga hari ini belum ada satu pun aksi massa yang terjadi di Kota Pusak.
Sebagai langkah antisipasi, aparat kepolisian dan TNI telah melakukan patroli skala besar untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
BACA JUGA:DPRD Gresik Sidak Proyek Pembangunan Jalan di Tiga Ruas, Pastikan Selesai Tepat Waktu
“Sampai saat ini Alhamdulillah tidak ada pergerakan atau aksi apapun di Gresik. Karena masyarakat sudah cerdas dan bisa menahan diri terhadap perkembangan situasi sekarang,” ucapnya.(rez)
Sumber:
- Share:
