Pengurus Baru PGRI Gresik Dilantik, Bupati Minta Mutu Pendidikan Ditingkatkan
Proses pelantikan pengurus PGRI Gresik periode 2025-2030 di Lantai 4 Kantor Bupati Gresik.--
Ia juga membagikan pengalamannya saat mengunjungi CT Arsa Foundation di Sukoharjo. Bersama Wabup Alif, Bupati Yani mengaku terkesan dengan sistem yang berjalan di sekolah tersebut.
BACA JUGA:Wujudkan Pendidikan Bersih, Pemkab Gresik Janji Tindak Tegas Praktik Nakal dalam SPMB
CT Arsa Foundation dikenal hanya menerima murid dari keluarga miskin atau desil 1. Setiap tahun, sekolah tersebut hanya menerima 200 murid setiap tahun.
Meski hanya dikhususkan untuk keluarga miskin, kualitas dan mutu pendidikan di sekolah itu menurutnya patut dijadikan contoh bagi sekolah-sekolah di Gresik.
“Hebatnya, 98 persen lulusannya diterima di universitas terbaik nasional dan internasional. Ini yang juga harus menjadi target kita,” ujarnya.
Memang, pihaknya baru saja melakukan studi tiru ke CT Arsa Foundation untuk diterapkan pada Sekolah Rakyat di Gresik. Lawatan itu sekaligus mengajak kepala sekolah, calon guru, dan wali asrama di Sekolah Rakyat.
Yani menyampaikan, bahwa Sekolah Rakyat Gresik akan mulai diresmikan pada 30 Juli mendatang. Seperti CT Arsa Foundation, Sekolah Rakyat yang merupakan program strategis nasional itu juga dikhususkan untuk keluarga miskin ekstrem.
“Jangan lagi ada cerita bahwa kualitas pendidikan anak-anak Gresik tertinggal. Kita harus kompak. Mari kita perbaiki bersama, demi menyongsong Generasi Emas 2045,” tandasnya. (rez)
Sumber:
- Share:
