Bambang Si Pelaku Pembacokan Belum Ditangkap, Keluarga Marjuki Was-was
Fadilah membersihkan noda bekas insiden pembacokan Bambang terhadap kakaknya, Marjuki.--
Nusikah tak menyangka, teguran itu ternyata tak diterima baik oleh H dan ibunya. Fadilah mengatakan, H lantas menelepon Bambang untuk mengadu jika dirinya baru saja ditegur oleh Nusikah.
BACA JUGA:Polisi Kejar Pelaku Pembacokan dan Perampasan di Karangploso
“Waktu itu Bambang sedang kerja langsung pulang habis ditelepon istrinya. Terus masuk rumah ini sambil bawa parang panjang,” tuturnya.
Parang yang dibawa Bambang itu panjangnya ditaksir sekitar satu meter. Dengan ujung yang melengkung mirip celurit.
Di momen itu, Nusikah dan Marjuki sedang bersantai di ruang tengah. Marjuki bermain handphone, sedangkan ibunya menonton televisi. Tiba-tiba Bambang langsung menyabetkan parangnya ke badan Marjuki.
BACA JUGA:Polres Gresik Ringkus Pelaku Pembacokan Benjeng
“Padahal kakak saya baru pulang dari sawah nanam jagung, dia istirahat sambil main TikTok di ruang tamu sama ibu,” tuturnya.
Mirisnya, aksi sadis yang dilakukan Bambang itu juga disaksikan oleh putra bungsu Fadilah yang masih berusia 11 tahun. Anak tersebut sedang berada di dalam kamar yang posisi pintunya tepat di ruang tengah.
“Anak saya yang kecil itu sekarang masih trauma nggak berani pulang. Ibu saya juga masih takut dan sekarang nunggu kakak di (rumah sakit) Eka Husada,” katanya.
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Tetangga di Warkop Benjeng Berhasil Ditangkap Polisi
Insiden itu bahkan membuat istri Bambang sendiri terluka. H mengalami luka robek di leher belakang dan dirawat di rumah sakit yang sama dengan Marjuki. Belum jelas, parang siapa yang membuat H terluka.
Polisi menduga Marjuki sempat membalas dengan menyabetkan celurit miliknya ke arah Bambang. Lalu dihindari dan mengenai H. Tapi Fadilah tidak yakin. Menurutnya, mustahil Marjuki yang terluka parah bisa membalas.
“Mungkin saat itu H mau melerai, tapi yang paling tau ya dia sendiri. Ibu sama anak saya masih ketakutan dan sudah ditanyai polisi. Tapi saya belum tega mau nanya sendiri,” ucapnya.
BACA JUGA:Enam Terduga Pelaku Pembacokan Sadis di Jalan Rajawali Diringkus Polisi
Salah satu teman Marjuki yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Marjuki saat itu sempat meminta tolong ke rumah tetangga. Tapi semuanya takut. Ada juga yang pingsan melihat Marjuki bersimbah darah.
Sumber:
- Share:
