Berikut Capaian Pemkab Gresik di Bawah Yani-Alif Jelang 100 Hari Pertama
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kiri) dan Wakil Bupati Asluchul Alif (kanan). --
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus menggencarkan pelaksanaan Program 100 Hari Nawakarsa. Program yang bertujuan untuk menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat itu diharapkan dapat mewujudkan Gresik Baru yang Lebih Maju.
Berbagai program telah digencarkan, mulai dari digitalisasi pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, hingga penguatan ekonomi kerakyatan.
BACA JUGA:Pemkab Gresik Siapkan Tempat Penitipan Anak Gratis untuk Pekerja Pabrik hingga Keluarga Miskin

Mini Kidi--
Pemkab Gresik melalui Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif, juga getol melakukan konsolidasi internal. Sekaligus melaksanakan reformasi sistem dan pendekatan berbasis empati.
Bupati Yani berharap, Gresik dapat menampilkan wajah baru yang progresif dan berpihak kepada rakyat.
“Transformasi sistem pemerintahan menjadi langkah awal, salah satunya dengan mengintegrasikan 46 OPD ke dalam Gresik Integrated Smart System,” kata Yani.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Gresik Tuntas untuk menjamin pelayanan publik yang cepat, efisien, dan berbasis data,” tambahnya.
BACA JUGA:Pemkab Gresik Beri Hadiah Ratusan Juta untuk Atlet dan Ofisial Berprestasi
BACA JUGA:Perbaiki Pengelolaan Sampah, Pemkab Gresik akan Bangun TPST Baru di Wilayah Utara
Program-program jemput bola pun dilakukan, seperti PAK DALANG KEPASAR, Anjangsana, serta kolaborasi SIGAP antara Dispendukcapil dan Pengadilan Agama. Hal itu pun menjadi bukti langkah konkret reformasi birokrasi.
Di sektor pendidikan kependudukan, program SETIA juga diterapkan untuk membangun kesadaran tertib dokumen sejak usia sekolah.
Dalam kerangka Gresik Seger, berbagai program perlindungan sosial juga dilaksanakan dengan pendekatan empatik.
BACA JUGA:Pejabat Pemkab Gresik Dilarang Memakai Kendaraan Dinas Selama Lebaran, Pelanggar Akan Disanksi
Sumber:



