umrah expo

Memahami Autoimun, Penyakit Sunyi yang Menyerang Diri Sendiri

Memahami Autoimun, Penyakit Sunyi yang Menyerang Diri Sendiri

Meskipun hingga kini belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan autoimun, para pengidap biasanya menjalani terapi medis, menjaga pola makan, dan berusaha konsisten mengatur gaya hidup sehat demi mengendalikan gejala.--Freepik

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Penyakit autoimun semakin sering diperbincangkan, terutama setelah banyak figur publik secara terbuka menceritakan perjuangan mereka.

Autoimun adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh seseorang keliru dan malah menyerang sel-sel sehat yang seharusnya dilindungi. Akibatnya, penderitanya sering mengalami gejala kesehatan tak terduga, mulai dari rasa lelah kronis, nyeri, hingga kesulitan beraktivitas normal.

BACA JUGA:Yuk Mengenal Penyakit Autoimun: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya


Mini Kidi--

Kondisi ini sering disebut sebagai “penyakit sunyi” karena pengidapnya mungkin terlihat sehat dari luar, padahal di balik senyum mereka sedang menanggung rasa sakit yang sulit dipahami orang lain. Faktor yang memicu penyakit ini beragam, meliputi faktor genetik, pola hidup, dan tingkat stres.

Meskipun hingga kini belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan autoimun, para pengidap biasanya menjalani terapi medis, menjaga pola makan, dan berusaha konsisten mengatur gaya hidup sehat demi mengendalikan gejala. Kesehatan, dalam konteks ini, bukan hanya soal fisik yang tampak bugar, tetapi juga tentang bagaimana tubuh bekerja di dalam.

BACA JUGA:Hindari Mengkonsumsi Makanan Ini Berlebihan Jika Tidak Mau Terkena Penyakit Jantung

Kisah perjuangan ini juga dialami oleh banyak tokoh dunia, salah satunya aktris dan penyanyi ternama Amerika, Selena Gomez, yang didiagnosis menderita Lupus (salah satu jenis autoimun) sejak tahun 2017 hingga memerlukan transplantasi ginjal.

Meski terdengar menakutkan, autoimun tidak berarti menghilangkan harapan. Dengan dukungan keluarga, teman, dan semangat diri sendiri, banyak pengidap tetap bisa beraktivitas, berkarier, dan berprestasi. Kisah-kisah mereka justru menjadi pengingat yang berharga bahwa kesehatan itu sangat penting dan tidak boleh diabaikan.

 

Artikel ini ditulis oleh Cahya Fitra Sava Ardhiani, Mahasiswa Magang di Memorandum.

Sumber:

Berita Terkait