Durian Kocok Kodam by Bagus: Menikmati Durian dengan Sensasi Berbeda
Durian Kocok by Bagus di Kodam V/Brawijaya.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Di tengah riuhnya suasana pasar malam dI Lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya, ada satu gerai minuman yang menarik perhatian pengunjung yaitu Durian Kocok Kodam by Bagus.
Minuman ini bukan hanya menawarkan rasa yang khas dan menyegarkan, tapi juga memiliki cerita perjuangan yang menarik.
Bagus, pemilik dari usaha Durian Kocok menyebut, usahanya berdiri sejak awal 2023 dan terus berkembang di tengah persaingan ketat pasar malam kuliner Kodam.
“Saya mulai jualan pada 10 Januari 2023,” ungkap Bagus menceritakan awal mula bisnisnya. Kata Bagus, ketika itu, minuman durian kocok sedang viral di Surabaya, terutama di kawasan Kodam yang dikenal sebagai pusat jajanan malam hari.
Menurut Bagus, di Kodam sendiri itu ada sekitar 10 sampai 20 outlet durian kocok yang berbeda. Tantangan pun muncul yaitu bagaimana menciptakan durian kocok yang beda dari yang lain?
Bagus kemudian menemukan cara agar durian koconya beda dengan yang lain. Kata dia, kunci keberhasilan adalah keunikan rasa dan konsistensi kualitas. Ia pun mulai mencari identitas sendiri untuk durian kocoknya.
“Kami harus menemukan ciri khas kami sendiri, lalu mempelajari algoritma pengepul durian di seluruh Indonesia,” ungkapnya. Ia mempelajari cara kerja para pengepul durian agar bisa mendapatkan pasokan durian terbaik, mulai dari Medan, Kalimantan, hingga Banyuwangi.
BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Mengganggap Kegiatan Lari Menjadi Gaya Hidup Sehat
BACA JUGA:Tren Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren

Mini Kidi--
Durian kocok sendiri adalah minuman yang dibuat dengan cara memisahkan daging dan biji durian, lalu dikocok agar tetap terasa tekstur dan aroma khas duriannya. Proses pengocokan inilah yang membedakan durian kocok dari olahan durian lainnya. “Fungsi mengocok adalah agar minuman masih terasa tekstur duriannya,” jelas Bagus.
Untuk masalah harga, Durian Kocok Kodam by Bagus tergolong cukup terjangkau. “Gelas besar harganya Rp20 ribu, sedangkan gelas kecil Rp15 ribu,” ungkap Bagus. Harga yang pas untuk dompet pelajar dan mahasiswa, yang memang menjadi target pasar utamanya.
“Target kami mulai dari pelajar sampai mahasiswa hingga masyarakat umum,” tambahnya.
Dalam sehari, Bagus menghabiskan sekitar 10 sampai 20 buah durian. Pemilihan durian pun tidak sembarangan, karena kualitas rasa sangat menentukan.
Sumber:



