umrah expo

Inspirasi Perjalanan Spiritual Nuke Irma: Memutuskan Mualaf usai Mendapat Hidayah, Kini Mengajari Ibu-ibu PKK

Inspirasi Perjalanan Spiritual Nuke Irma: Memutuskan Mualaf usai Mendapat Hidayah, Kini Mengajari Ibu-ibu PKK

Nuke Irma (kerudung hitam) saat mengajari ngaji ibu-ibu pkk--

BACA JUGA:Penolak Syariat Islam Terjebak Jadi Mualaf Penikmat Syariat (2)

Perjalanan spiritual Nuke tidak berhenti sampai di situ.  Selama 14 tahun terakhir, sejak tahun 2010, ia tekun belajar Alquran.  Perjalanannya dimulai dari Iqro, huruf hijaiyah (A Ba Ta) yang diajarkan oleh suaminya, Rizal, hingga belajar mandiri bersama teman-teman majelis taklim.

"Waktu lima tahun setelah mualaf kemudian belajar mengaji sebenarnya terlalu lama. Namun tidak apa-apa daripada terlambat," kata Nuke. 

Komitmennya dalam belajar Alquran selama 14 tahun menunjukkan dedikasi dan keuletannya.  Proses belajar ini juga telah meningkatkan kemampuannya dalam membaca dan memahami Alquran, yang kemudian ia gunakan untuk berbagi ilmu dengan orang lain.

BACA JUGA:Penolak Syariat Islam Terjebak Jadi Mualaf Penikmat Syariat (1)

Kini, Nuke merasakan kebahagiaan yang tak terkira.  Allah SWT telah memberinya kesempatan untuk berbagi ilmu.  Ia aktif mendampingi para ibu-ibu PKK dan jamaah masjid dalam pembelajaran Alquran.  

"Hingga detik ini, alhamdulillah ditakdirkan oleh Allah untuk bisa mengajarkan Alquran kepada teman-teman. Jadi sekarang saya mendampingi teman-teman masjid dan ibu-ibu PKK," ungkap Nuke.

Semangat belajarnya pun tak pernah padam.  Nuke masih terus mencari guru mengaji dan bahkan mendatangkan guru ke rumahnya, sebagai bentuk kesungguhannya dalam mendalami agama dan mempersiapkan diri di akhirat kelak.

"Supaya saya bisa peka, bila sewaktu-waktu meninggal dunia nanti ada manfaat selama hidupnya," pungkas Nuke, yang sudah menyandang gelar Hajjah ini. (rio)

Sumber: