umrah expo

Strategis Dekat Kampus, Srimaya Tawarkan Rumah Kos Mewah di Malang Mulai Rp 100 Juta

Strategis Dekat Kampus, Srimaya Tawarkan Rumah Kos Mewah di Malang Mulai Rp 100 Juta

Rukos Srimaya menawarkan lokasi yang sangat strategis. Berada di dalam kompleks perumahan bergengsi, properti ini juga dekat dengan berbagai fasilitas publik.--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Srimaya, pengembang properti ternama, kembali menghadirkan solusi investasi menarik. Cukup dengan membayar Rp 100 juta, Anda sudah bisa memiliki Rumah Kos (Rukos) mewah di kawasan Karangploso, Malang.

Properti senilai Rp 1,3 miliar ini diklaim bisa mendatangkan keuntungan hingga Rp 200 juta per tahun.

General Manager Srimaya, Year Indra Saputra, menjelaskan bahwa Rukos ini menggabungkan konsep hunian, investasi, dan bisnis. 

BACA JUGA:Dilengkapi Kolam Renang Pribadi dan Diskon Rp 100 Juta, Srimaya Rilis Villa Vasaka yang Siap Cuan Rp 250 Juta

BACA JUGA:Perumahan Srimaya Luncurkan Promo Cluster S-Work, Wujudkan Rumah Ideal Anda

"Hanya dengan Rp 100 juta, Anda sudah bisa memiliki Rukos senilai Rp 1,3 miliar. Sisanya dapat dibayarkan melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah)," kata Indra.

Rukos Srimaya menawarkan lokasi yang sangat strategis. Berada di dalam kompleks perumahan bergengsi, properti ini juga dekat dengan berbagai fasilitas publik.

Akses Mudah: Hanya butuh sekitar 3 menit menuju Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan tidak jauh dari Universitas Brawijaya (Unibraw).

Fasilitas Lengkap: Dekat dengan pintu keluar tol, pusat kuliner, fasilitas kesehatan, dan berbagai fasilitas umum lainnya.

BACA JUGA:Cluster Vasaka Srimaya, Definisi Baru Kemewahan dan Kenyamanan Hunian di Malang

Selain lokasinya yang menguntungkan, Srimaya juga memberikan berbagai fasilitas tambahan, seperti free furnish (perabot) dan bebas biaya lain-lain, termasuk PPN, BPHTB, SHM, dan AJB.

Menurut Indra, legalitas Rukos ini sudah terjamin aman. "Surat sudah dipecah dan bangunan bisa langsung didirikan. Ini adalah pilihan yang cocok bagi mereka yang mencari hunian sekaligus investasi dan bisnis," tutupnya. (gus)

Sumber: