Viral Tanpa Izin: Bahaya di Balik Rekaman CCTV
Catatan Redaksi Anis Tiana Pottag.--
Masyarakat begitu cepat membagikan, mengomentari, atau bahkan menghakimi isi rekaman tanpa berpikir bahwa video itu berasal dari ruang paling personal seseorang.
Jika rekaman dari rumah pribadi bisa jadi konsumsi publik hanya dengan satu klik, lalu apa artinya privasi hari ini? Dan siapa yang bisa menjamin bahwa besok rekaman rumah kita sendiri tidak akan mengalami hal yang sama?
Ketika publik semakin terbiasa memperlakukan privasi orang lain sebagai tontonan, kita sedang memasuki era di mana ruang aman perlahan menghilang.
Kasus ini bukan hanya tentang Inara Rusli. Ini tentang prinsip dasar bahwa rumah seseorang bukan untuk diakses tanpa izin. Tentang kesadaran bahwa tidak semua yang viral itu benar.
Dan tentang batas hukum yang harus dihormati agar masyarakat tidak berubah menjadi mesin penyebar data pribadi tanpa kendali.
Pada akhirnya, penyebaran rekaman CCTV tanpa izin bukan sekadar tindakan tidak etis itu adalah pelanggaran hukum yang bisa merugikan siapa saja, termasuk kita.
Sebuah video mungkin terlihat sepele bagi orang yang menyebarkannya, tetapi dampaknya bisa menghancurkan kehidupan orang yang ada di dalamnya.
Dan sebelum jari-jemari kita menekan tombol “share”, pertanyaan itu seharusnya muncul lebih dulu: apakah kita siap bertanggung jawab atas konsekuensinya?
Sumber:



