Rusak, Jalan Nasional Lamongan Rawan Kecelakaan
Lamongan, Memorandum.co.id - Sepanjang jalan Nasional Lamongan - Babat, mengalami kerusakan dan berlubang yang membuat jalur lalu lintas rawan kecelakaan. Hal ini diperparah ketika cuaca sedang hujan. Genangan air merendam beberapa ruas jalan dan menutup permukaan jalan yang hancur dan berkubang. Tidak hanya itu, ada beberapa jembatan yang mengalami retak tautan. Kanit Patroli Satlantas Polres Lamongan Ipda Fifin Yuli S mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak jalan berlubang tersebut. Langkah terdekat, kata Fifin, ia bersama anggota memberi tanda pada permukaan jalan yang rusak, termasuk permukaan jembatan dengan menyemprotkan cat warna putih. "Kami juga bersurat ke dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan rusak. Apalagi ini menjelang libur Natal dan tahun baru, arus kendaaran yang melintas pasti padat," katanya, Rabu (16/12/2020). Kerusakan jalan, kata Fifin, tidak hanya di jalur Lamongan - Babat, tapi juga terjadi di Jalan Deandels di kawasan Pantura, tepatnya di jalan Raya Brengkok - Brondong pada KM 87, 800. Sedangkan, terkait permukaan jembatan yang mengalami kerusakan, menurut Fifin, diantaranya ada tiga jembatan. jembatan Kruwul Kecamatan Turi, Jembatan Plalangan dan Jembatan Balun. "Kami bersama anggota setiap hari harus patroli memelototi jalan rusak," jelasnya. Fifin mengungkapkan, jalur yang juga masih menjadi momok pengguna jalan adalah lintasan double track di barat Terminal Lamongan. Saat hujan turun, banyak pengguna sepeda motor yang melintas mengalami kecelekaan karena terpeleset. "Kalau hujan turun pasti kondisi perlintasan menjadi semakin licin," pungkasnya. (Tri-har)
Sumber:

