MEMORANDUM - Lumpia, camilan renyah berisi isian gurih dan lezat, merupakan salah satu hidangan favorit di Indonesia.
Di balik kelezatannya, lumpia menyimpan sejarah panjang dan keragaman rasa yang menarik untuk disimak.
Sejarah Singkat Lumpia
Asal-usul lumpia masih menjadi perdebatan. Beberapa teori menyebutkan bahwa lumpia berasal dari Tiongkok dan dibawa oleh para pedagang yang menetap di Jawa.
Kata "lumpia" sendiri diduga berasal dari kata "lun pia" yang berarti gulungan tipis dalam bahasa Hokkien.
Di Indonesia, lumpia berkembang dengan berbagai variasi di berbagai daerah.
Beberapa jenis lumpia yang terkenal antara lain:
Lumpia Semarang: Memiliki ciri khas isian rebung, telur, dan daging ayam cincang.
Lumpia Bogor: Dikenal dengan isian tauge, wortel, kentang, dan telur.
Lumpia Basah Bandung: Memiliki tekstur kulit yang lebih basah dan isian yang beragam, seperti rebung, wortel, tauge, telur, dan daging ayam.
Lumpia Shanghai: Memiliki bentuk yang lebih kecil dan isian yang lebih beragam, seperti daging babi, udang, dan jamur.
BACA JUGA:5 Resep Kue Kering Lebaran Paling Dicari, Lengkap dengan Tips Memasak
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Mengapa Kue Kering Selalu Hadir saat Lebaran
Resep dan Cara Membuat Lumpia
Berikut adalah resep dasar lumpia yang dapat dimodifikasi sesuai selera:
Bahan Kulit Lumpia:
250 gram tepung terigu protein sedang
250 ml air
1/2 sdt garam
1 sdm minyak goreng
Bahan Isian (contoh):
200 gram rebung, iris tipis
100 gram wortel, iris tipis
100 gram tauge, buang ekornya
2 butir telur, rebus dan iris tipis
100 gram daging ayam cincang
3 siung bawang merah, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm kecap manis
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada bubuk
Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
Membuat kulit lumpia: Campurkan tepung terigu, air, garam, dan minyak goreng dalam wadah. Aduk rata hingga adonan kalis dan tidak lengket. Tutup adonan dengan plastik dan diamkan selama 30 menit.
Membuat isian: Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging ayam cincang dan masak hingga berubah warna.
Tambahkan rebung, wortel, tauge, kecap manis, garam, dan lada bubuk. Aduk rata dan masak hingga sayuran layu. Masukkan telur rebus dan aduk rata. Angkat dan biarkan dingin.
Membentuk lumpia: Ambil selembar kulit lumpia dan letakkan 1-2 sendok makan isian di bagian tengah. Lipat kulit lumpia seperti amplop dan rekatkan ujungnya dengan air. Lakukan hal yang sama untuk semua kulit lumpia.
Menggoreng lumpia: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Goreng lumpia hingga berwarna kuning keemasan dan matang. Angkat dan tiriskan.
Sajikan lumpia dengan saus sambal, saus tomat, atau acar sebagai pelengkap.
Tips:
Gunakan tepung terigu protein sedang untuk menghasilkan kulit lumpia yang tipis dan renyah.
Pastikan isian lumpia sudah dingin sebelum dibungkus dengan kulit lumpia agar tidak basah dan robek.
Goreng lumpia dengan api sedang agar matang merata dan tidak gosong.
Lumpia dapat disimpan di dalam wadah kedap udara dan digoreng kembali saat ingin dimakan.
Variasi Isian Lumpia
Isian lumpia dapat dimodifikasi sesuai selera. Berikut beberapa ide isian lumpia lainnya:
Sayuran: Sayuran seperti kol, buncis, dan jamur dapat
ditambahkan ke dalam isian lumpia.
Seafood: Udang, cumi-cumi, dan ikan fillet dapat digunakan sebagai isian lumpia.
Daging: Daging sapi, kambing, atau bebek dapat dicincang dan ditambahkan ke dalam isian lumpia.
Keju: Keju mozzarella, cheddar, atau parmesan dapat ditambahkan ke dalam isian lumpia untuk rasa yang lebih gurih.
Lumpia adalah camilan lezat dan mudah dibuat yang dapat dinikmati kapanpun. Dengan berbagai variasi isian yang dapat dipilih, lumpia dapat menjadi hidangan yang disukai oleh semua orang. (mg16)