SIDOARJO, MEMORANDUM - Bantuan untuk warga Palestina di pengungsian terus mengalir dari Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia. Bantuan tidak hanya makan dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Yang terbaru, yayasan ini juga menyalurkan bantuan air minum untuk warga Palestina di pengungsian. Bantuan ini disalurkan yayasan tersebut, Senin 29 April 2024. "Kami mengevaluasi kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga Palestina di pengungsian," ujar Dewan Bakti Sosial (Baksos) Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia, Indra kepada Memorandum, Rabu 1 Mei 2024.
Dari evaluasi itu, lanjut Indra, yayasannya akhirnya tidak hanya mengirimkan makanan, roti dan menyuplai bahan roti ke pabrik roti di Palestina, serta solar untuk pabrik roti di Palestina, tetapi juga menyalurkan air minum buat warga Palestina di pengungsian. "Donasi dari donatur yang masuk ke yayasan kami langsung kami realisasikan buat warga Palestina di pengungsian yang saat ini benar-benar menderita dan membutuhkan uluran tangan kita," papar Indra.
Masih kata Indra, Alhamdulillah wa syukurillah Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan sudah berhasil melakukan pengadaan sumber air bersih. Ini sumber air bersih pertama dan satu-satunya yang beroperasi di Gaza Utara, Palestina.
BACA JUGA:Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Bantu Solar untuk Produksi Roti di Gaza Palestina
Fungsi air bersih sangat krusial, penting sekali buat kehidupan manusia. "Sedekah air adalah sedekah yang paling disukai Nabi Muhammad," ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan, Syeikh Muhammad Zuhri.
Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, An-Nasa’i, serta Ibnu Majah. “Sedekah apa yang paling engkau sukai?” Rasulullah SAW menjawab, “Sedekah air.”
Sebagaimana diketahui, ternyata Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia tidak hanya menyalurkan bantuan kemanusian seperti roti ke Gaza, Palestina. Yayasan ini juga menyalurkan bahan bakar seperti solar dan bahan baku roti ke Gaza.
Hal ini disampaikan Dewan Baksos (Bakti Sosial) Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia, Indra di Sidoarjo, Jumat 26 April 2024 pagi. "Kita juga memberikan bantuan berupa bahan bakar untuk produksi roti di Gaza, Palestina," ujar pengusaha sukses yang berdomisili di Sidoarjo kota itu kepada Memorandum.
BACA JUGA:Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
Indra juga membeberkan nama perusahaan yang memproduksi untuk warga Gaza yang dibantu Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia. "Namanya Kamel Ajour Bakery," ulas Indra.
Awalnya, lanjut Indra, yayasannya membikin roti sendiri secara langsung dan disalurkan ke warga Gaza. Kemudian yayasannya support pabrik rotinya secara langsung. "Kita kirim solar dan bahan baku roti ke pabrik itu," urai Indra dikonfirmasi di sebuah cafe di jantung kota Sidoarjo, Jumat 26 April 2024 pagi.
Warga Gaza bercerita sudah 3 bulan belum bisa makan roti. Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia merespons ini. Dan, yayasan ini pun akhirnya membuat roti khusus buat warga Gaza, Palestina yang harus menderita hidup di pengungsian karena agresi Israel.
"Kita bantu dengan membuatkan roti khusus buat warga Gaza. Alhamdulillah roti bantuan kami diterima dengan baik dan diacungi jempol karena kualitasnya memang baik," ujar Dewan Pembina Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia, Syeih Moch Zuhri kepada Memorandum.
BACA JUGA:Kolaborasi DDI, RRI dan Yayasan Medisku Ceriakan Ramadan 100 Wanita Ojek