MADIUN, MEMORANDUM - Mendekati masa giling yang bakal digelar pada 14 Mei 2024 mendatang, Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru mengadakan bakti sosial berupa pemberian santunan paket sembako di tiga kelurahan.
"Acara ini adalah sebagai bentuk kepedulian dari PG Rejo Agung Baru terhadap masyarakat sekitar," ujar General Manager (GM) PG Rejo Agung Baru, Immam Nur Salamet usai membagikan paket sembako, Selasa 30 April 2024.
Dalam rangkaian bakti sosial, Immam mengaku ada 375 paket sembako yang dibagikan ke tiga kelurahan diwilayah Kota dan Kabupaten Madiun, yakni Kelurahan Patihan, Tawangrejo, dan Nglames. Pun, selain pemberian sembako, nantinya juga akan ada khitanan massal dengan target 80 anak yang digelar di Gedung Balai Pertemuan PG Rejo Agung Baru pada Sabtu 4 Mei 2024 mendatang.
"Kami koordinasi dengan kelurahan agar pemberian paket dan khitanan massal bisa tepat sasaran kepada warga yang betul-betul membutuhkan," jelasnya.
BACA JUGA:Menjelang Buka Giling PG Candi Baru Serahkan Bantuan 1.000 Paket Sembako
"Dan tahun ini ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya dari jumlah paket sembako maupun yang ikut khitanan massal," imbuhnya.
Selain itu, Immam berharap hasil giling dapat mencapai target yaitu 7 juta kwintal dengan rendemen diangka 7,5 persen. Sehingga, PG Rejo Agung Baru bisa memberikan kontribusi yang lebih baik kepada masyarakat sekitarnya.
"Sudah ada beberapa investasi khusus untuk penanganan limbah udara maupun cair. Sehingga, polusi berkurang dan limbah cair sudah memenuhi standart ramah lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, warga Kelurahan Tawangrejo, Asmini mengaku sangat senang dan merasa diperhatikan ketika mendapat bantuan dari PG Rejo Agung Baru. Apalagi, kegiatan serupa selalu dilakukan oleh PG Rejo Agung setiap tahunnya secara rutin.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Jalan Sehat Semarakkan Selamatan Giling 2024 PG Kebonagung
"Semoga PG Rejo Agung Baru tambah pesat produksinya, biar CSR-nya ditambah," harapnya.
Selain bantuan tersebut, ia berharap, kedepannya PG Rejo Agung Baru dapat memberikan bantuan untuk anak sekolah yang rumahnya terkena dampak giling pabrik. Pun, dapat memberikan lapangan kerja bagi warga lokal yang belum mendapatkan pekerjaan.
"Kalau bantuan kan sifatnya sementara, tapi kalau lapangan kerja bakal lebih baik," harapnya. (aji/mas)