Madiun, Memorandum.co.id - Menurut catatan Badan Karantina Pertanian, tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya.
Melihat peluang tersebut, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.R., M.Si. berupaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui budidaya.
"Kita melihat porang saat ini mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi dan menjanjikan di pasar internasional. Untuk itu kita ingin para anggota mau membudidayakan tanaman jenis umbi-umbian ini, agar mereka dapat lebih sejahtera," tutur Danrem saat melihat tanaman porang yang ia tanam di halaman belakang kawasan Cagar Budaya Osvia Boschbou Kota Madiun, Jumat (6/3/2020).
Ia juga menjelaskan alasannya, kenapa turut menanam porang di kawasan Cagar Budaya Osvia Boschbou. "Kita berharap, dengan kita menanam porang di sini, para anggota dapat belajar terlebih dulu tentang bagaimana membudidayakan tanaman jenis ini," terangnya.
"Jadi kita bekali anggota terlebih dulu tentang budidaya tanaman porang, sebelum mereka mencobanya nanti," imbuhnya.
Danrem mengungkapkan, beberapa hari yang lalu juga telah menghadirkan narasumber dari PT Paidi Indo Porang yang memberikan pembekalan kepada anggota tentang budidaya tanaman porang. (alv/ack)