Dewan Apresiasi Pertemuan Risma dengan Khofifah

SURABAYA - DPRD Kota Surabaya mengapresiasi pertemuan Wali Kota Tri Rismaharini dengan Khofifah Indar Parawansa, gubernur Jatim terpilih, pada Minggu (10/2). Diharapkan hubungan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim ke depan akan semakin harmonis. Anggota Komisi C DPRD Surabaya Moch. Machmud menyatakan, meski Gubernur  Jatim  diusung Partai Demokrat dan Wali Kota Surabaya diusung PDIP, ternyata perbedaan ini tidak menjadi kendala. Sebaliknya mereka tampak rukun. Dan ini akan berimbas dengan rukunnya masyarakat. Maka investor yang mau menanamkan modalnya di Jatim pada umumnya, dan khususnya Surabaya,  akan berbondong-bondong. Sebab, ada jaminan kerukunan dan keamanan. "Ini akan berdampak dengan mudahnya koordinasi antara pemkot dengan pemprov. Semisal jalan rusak di Surabaya, mana itu kewenangan pemprov dan mana kewenangan pemkot, sudah tahu. Maka tidak ada jalan yang rusak," jelas Machmud, Senin (11/2). Selain itu juga koordinasi soal produk hukum seperti perda atau konsultasi, maka Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya dengan leluasa berkomunikasi ke pemprov. Memang diakui sempat ada kabar di masyarakat soal hubungan Gubernur Jatim  Soekarwo dengan Wali Kota Tri Rismaharini tidak terjalin komunikasi dengan baik. Menurut Machmud hubungan kedua petinggi ini baik-baik saja. Yang pasti, gubernur menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah presiden. Jadi tidak mungkin gubernur berimprovisasi. Sebab, akan ditegur presiden. Untuk diketahui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini  mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih Khofifah Indar Parawansa di Rumah Makan Ria Galeria, Jalan Bangka, Minggu, (10/2) Sore. Dua tokoh perempuan hebat ini, terlihat begitu gayeng menikmati hidangan di satu meja makan sembari mengobrol santai. Wali Kota Risma bersama Khofifah mengawali pertemuan dengan saling menyapa dan berpelukan. Kemudian mereka saling menanyakan kabar masing-masing. Mereka tampak begitu gayeng sambil sesekali mengobrol santai menikmati hidangan bersama di satu meja makan. Menu yang disantap pun cukup beragam. Pada pertemuan ini, Wali Kota Risma juga didampingi oleh beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya. Diantaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya, Ery Cahyadi dan  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan pertemuan ini untuk membahas seputar pemerintahan dan pembangunan Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim ke depannya. Mengingat Khofifah akan dilantik menjadi Gubernur Jatim pada Rabu, 13 Februari 2019 di Istana Presiden. Mereka terlihat begitu hangat menceritakan pengalaman masing-masing. Hal yang dibicarakan pun tampak ringan, sambil sesekali mereka membahas pembangunan Kota Surabaya dan Jatim ke depan. Fikser menambahkan, pertemuan ini untuk mengawali pembahasan terkait pembangunan Kota Surabaya dan Jawa Timur ke depannya. Diantaranya seputar masalah pemerintahan, sosial, pendidikan dan kenakalan remaja. “Sekitar 1,5 jam lebih bu wali dan bu khofifah makan sore bersama sambil bincang santai di Rumah Makan Ria Galeria,” ujarnya. (udi/yok)