Polres Tulungagung Dukung Kesuksesan Sensus Penduduk 2020

Jumat 06-03-2020,06:40 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Tulungagung, Memorandum.co.id - Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia bersama pejabat utama (PJU) dan kapolsek jajaran menerima kunjungan dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulungagung Muhammad Amin, Selasa (3/3). Kedatangan Muhammad Amin dan rombongan untuk menyosialisasikan sensus penduduk tahun 2020 kepada PJU polres, kapolsek jajaran dan seluruh anggota Polres Tulungagung. Dalam sambutannya, Muhammad Amin mengatakan pelaksanaan sensus kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan mendasar terletak pada pelaksanaan sensus online. Namun bukan berarti sensus dengan metode wawancara diganti secara online. Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, untuk pelaksanaan sensus online mulai dilakukan pada 15 Februari hingga 31 Maret mendatang. Nantinya sensus model wawancara akan dilakukan mulai 1 sampai 31 Juli. “Seperti yang saya sampaikan tadi, untuk sensus online mulai 15 Februari sampai 31 Maret, untuk sensus wawancara mulai 1 sampai 31 Juli,” jelasnya. Pihaknya berharap, Polres Tulungagung memberikan dukungan dengan menyampaikannya kepada seluruh anggota polisi dan keluarganya di rumah mengenai pelaksanaan sensus tahun ini. Sensus sendiri dilakukan untuk memperbarui data warga masyarakat yang telah mengalami perubahan sejak sensus terakhir dilakukan sekitar 10 tahun lalu. “Oleh karena itu harapan saya (ketua) RT ini agar memberikan data yang akurat. Karena ini menyangkut penanganan anak bangsa, kalau miskin ya miskin kalau tidak ya tidak, jangan sampai keliru,” tegasnya. Sementara Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengatakan sensus seperti ini sangat penting keberadaanya, baik untuk warga negara maupun untuk anggota polisi sendiri. “Sangat penting sekali ini sensus bagi kita anggota polisi dalam mendukung kinerja Polri,” ujarnya. Pandia siap mendukung pelaksanaan sensus, dengan sistem online maupun wawancara. Sebab hasil dari sensus juga akan menjadi data rujukan pihaknya dalam mengambil kebijakan dan langkah strategis guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. “Nantinya hasil sensus ini akan menjadi tolok ukur pertimbangan kepolisian dalam mengambil langkah dan pertimbangan dalam membuat kebijakan,” pungkas Kapolres Pandia. (fir/mad)

Tags :
Kategori :

Terkait