SURABAYA, MEMORANDUM - Persebaya Surabaya telah menelan tiga kali kekalahan beruntun selama ditangani pelatih Paul Munster. Terbaru tim Bajol Ijo kalah dikandang atas Bali United dengan skor 2-0 di Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu 24 April 2024.
Ketiga kekalahan beruntun itu dialami Persebaya saat kalah melawan Dewa United 3-0 di GBT, Persib Bandung 3-1 di Si Jalak Harupat dan Bali United dengan skor 2-0 di GBT.
Menurut Paul Munster bahwa kekalahan itu akibat masalah teknis pemainnya. Mereka sangat mudah kehilangan bola yang membuat sulit mendapatkan menembus pertahanan lawan dan sulit mendapatkan peluang.
"Ini masalah teknis. Kami sering kehilangan bola, gol pertama, kami kehilangan bola. Toni masuk terlalu ke dalam dan bola berhasil direbut. Komunikasi jelas penting, tapi gol pertama bersifat teknis," kata Munster.
BACA JUGA:Persebaya Tumbang di Kandang, Bonek Tetap Kondusif
Pelatih asal Irlandia Utara itu melanjutkan bahwa gol kedua yang bersarang ke gawang anak asuhnya karena tidak siap untuk memenangkan bola. Dalam duel tersebut Privat Mbarga terlalu kuat untuk Mikael Tata dan dengan mudah ia mencetak gol.
"Gol kedua, seperti yang kita lihat, saya tidak senang. Aku sudah melihatnya lagi. Kami tidak siap untuk memenangkan bola, karena kami tidak memberikan permainan yang cepat dan kuat. Kami tidak menangani situasi tersebut," bebernya.
Sebelum gol kedut terjadi, para pemainnya punya peluang untuk mencetak gol. Bahkan banyak pemain di dalam kotak lawan namun tidak ada diposisi yang tepat.
"Ini adalah masalah pertama. Mentalitasnya adalah untuk mencetak gol, namun dalam masa transisi, kami harus menghentikan situasi ini. Kita harus menghentikan situasi ini, tapi kita tidak melakukannya," ungkapnya.
BACA JUGA:Dihajar Bali United di Kandang, Persebaya Hattrick Kalah
Selanjutnya Persebaya akan menghadapi Persik Kediri di laga pamungkan liga 1 yang akan berlangsung pada Minggu depan (28 April). Yang pasti Paul Munster akan mempersiapkan tim dan melakukan recovery di pertandingan mendatang.(rid)