SIDOARJO, MEMORANDUM - Warga Gaza bercerita sudah 3 bulan belum bisa makan roti. Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia merespons ini.
Dan, yayasan ini pun akhirnya membuat roti khusus buat warga Gaza, Palestina yang harus menderita hidup di pengungsian karena agresi Israel.
"Kita bantu dengan membuatkan roti khusus buat warga Gaza. Alhamdulillah roti bantuan kami diterima dengan baik dan diacungi jempol karena kualitasnya memang baik," ujar Ketua Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia, Syeih Moch Zuhri kepada Memorandum.
Agresi militer Israel ke Gaza, Palestina sampai detik ini belum berakhir. Puluhan ribu warga Palestina tewas. Jutaan warga Palestina kini hidup di pengungsian dan harus menderita karena kelaparan serta tinggal di pengungsian.
BACA JUGA:Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
Situasi ini memantik simpati dari negara-negara di dunia. Tak terkecuali warga Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim.
Sejumlah yayasan pun bermunculan untuk menampung bantuan dari warga Indonesia untuk kemudian disalurkan ke Gaza, Palestina. Salah satunya adalah Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan (FK) Indonesia.
"Kita sudah mengirimkan bantuan makanan untuk 3000 an keluarga di Gaza, Palestina," jelas Ketua Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia, Syeih Moch Zuhri.
Dikatakan, Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia selalu menjaga kualitas bantuan yang dikirim ke Gaza "Yayasan ini menyalurkan bantuan dengan kualitas baik ke warga Gaza," jelasnya.
BACA JUGA:Buka Forum R20 ISORA, Presiden Jokowi Sebut Peran Agama Penting dalam Wujudkan Pedamaian di Gaza
Pascapenyaluran bantuan ke Gaza, warga korban zionis itu berkali-kali bilang terima kasih. "Mereka juga bilang sudah 6 bulan tidak pernah mendapatkan makanan seperti yang kita kirim. Roti yang kita kirim juga berkualitas baik," paparnya.
Warga Gaza juga menyebutkan makanan dan bantuan lain rata-rata isinya sangat tidak baik. Ini tidak berlaku untuk bantuan Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia. Bantuan kemanusiaan yang disalurkan yayasan ini selalu dijaga kualitasnya dan selalu dengan kualitas baik.
Yang perlu diketahui publik, banyak lembaga yang menerima donasi yang sampai saat ini belum bisa menunjukkan bukti-bukti penyaluran donasi ke Gaza. Mereka menerima donasi, tetapi belum bisa menunjukkan bukti konkrit terkait penyaluran donasi ke Gaza.
Hal ini yang membuat Yayasan Padepokan Fatwa Kehidupan Indonesia menjadi pelopor pertama lembaga yang bisa menunjukkan bukti konkrit penyaluran ke Gaza. "Kita selalu menunjukkan bukti konkrit penyaluran donasi ke Gaza, Palestina," ujar Dewan Baksos (Bakti Sosial) Padepokan Fatwa Kehidupan, Indra kepada Memorandum, Kamis 25 April 2024.
BACA JUGA:Polres Pasuruan Peduli Kemanusiaan untuk Korban Gaza Palestina
Indra meminta masyarakat berhati-hati dalam menyalurkan donasi ke Gaza, Palestina. "Yayasan kami selalu mengupdate progres bantuan ke Gaza secara berkala. Itu juga kita sampaikan ke publik agar publik tahu donasi mereka sampai di Gaza, Palestina," ujar Indra, pengusaha sukses Sidoarjo itu.(jok)