Bondowoso, Memorandum.co.id- Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Desa Jeruk Sok Sok, Kecamatan Binakal, menyebabkan seorang santriwati Pondok Pesantren Nurul Fatah, tewas terseret banjir, Rabu (4/3/2020) sore.
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz menjelaskan, banjir disebabkan meluapnya air di sebuah sungai kecil di samping ponpes setinggi 60 cm. Saat itu, korban kaget melihat seekor ular dan lari menaiki tangga yang menempel di tembok. Namun nahas, tembok tersebut roboh ke sungai dan menyeret santriwati masih duduk di bangku kelas 8, MTS Nurul Falah.
" Korban langsung meninggal. Tadi langsung dibawa ke puskesmas kemudian dibawa keluarganya," jelasnya.
" Yang pasti kita akan dalami lebih lanjut. Saya belum bisa pastikan saat ini, karena baru liat lokasinya. Nanti apabila ada perkembangan akan kami sampaikan. Apakah ini karena pengairannya yang tidak lancar atau bencana alam," pungkasnya.
Ahmadi, salah seorang warga sekitar mengatakan, bahwa korban ditemukan di sungai yang jaraknya sekitar 1 KM dari lokasi kejadian. "Di sungai arah ke Desa Silolembu," katanya.
Menurutnya, salah seorang santriwati Falah bernama Agustin, siswi kelas 10 SMK 1 Nurul Falah terseret arus. " Agustin, warga Dusun Langsep ini selamat. Tadi juga langsung dibawa ke Puskesmas,"katanya. (san/day)