SURABAYA, MEMORANDUM - Dewasa akhir adalah periode kehidupan yang dimulai pada usia 60 tahun ke atas. Pada periode ini, individu mengalami berbagai perubahan fisik, psikologis, dan sosial.
Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang, termasuk dewasa akhir.
Platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter menawarkan berbagai manfaat, seperti membantu tetap terhubung dengan keluarga dan teman, mendapatkan informasi, dan bersenang-senang.
Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga memiliki beberapa dampak buruk, terutama bagi orang dewasa akhir.
Berikut adalah 7 dampak buruk media sosial yang perlu diwaspadai:
1. Ketergantungan dan Kecanduan
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan kecanduan. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, hubungan sosial, dan kesehatan fisik.
Dewasa akhir yang kecanduan media sosial mungkin menghabiskan waktu berjam-jam untuk scrolling newsfeed, meskipun mereka tahu bahwa itu tidak baik untuk mereka.
BACA JUGA:Waspada! 6 Tanda Kamu Telah Kecanduan Media Sosial
2. Perasaan Kesepian dan Isolasi
Media sosial terkadang dapat menciptakan ilusi koneksi sosial, padahal kenyataannya justru dapat membuat orang merasa lebih kesepian dan terisolasi.
Interaksi di media sosial umumnya bersifat dangkal dan tidak dapat menggantikan interaksi tatap muka yang lebih bermakna.
Dewasa akhir yang menghabiskan banyak waktu di media sosial mungkin merasa terputus dari keluarga dan teman di dunia nyata.
3. Cyberbullying dan Pelecehan Online
Dewasa akhir juga dapat menjadi korban cyberbullying dan pelecehan online. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional mereka. Cyberbullying dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan bahkan rasa takut untuk online.