Salah satu keluarga pasien Moch Rafi warga desa Alun Alun, kecamatan Ranuyoso. Atas nama pasien Maulana Ibrahim dirawat di rawat inap Krisna saat dikonfirmasi Memorandum mengatakan, kondisi kamar sangat panas sekali karena di dalam ruangan tidak dipasang satupun kipas angin. Terlebih siang hari luar biasa panasnya.
"Saya sampai berkeringat tidak betah di dalam," tuturnya.
Rafi panggilan akrabnya menambahkan di depan kamar rawat inap semua tempat sampah sampai penuh tidak dibuang.
"Ini menggangu pernapasan dan pemandangan semua yang ada di sini. Saya berharap pimpinan puskesmas dalam hal ini kepala puskesmas ( kampus ) harus mengambil langkah agar pemandangan semacam ini tidak terjadi," pungkasnya.(Ags)