Bojonegoro, memorandum.co.id - Merebaknya virus corona di dunia dan Indonesia menjadi isu aktual yang diangkat dalam rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Kabupaten Bojonegoro, Rabu (4/3/2020). Kakanwil Krismono berharap Tim PORA di wilayah kerja Kanim Tanjung Perak itu bisa lebih optimal dalam pengawasan orang asing, terutama menangkal penyebaran virus corona. Krismono yang didampingi Kadiv Imigrasi Pria Wibawa dan Kakanim Tanjung Perak Sugiono menjelaskan, salah satu kebijakannya untuk merespons kondisi terkini terkait virus corona ialah dengan mengoptimalkan peran Tim PORA sampai tingkat Kecamatan agar pengawasan lalu lintas, keberadaan dan kegiatan orang asing di Jatim lebih optimal dan efektif. “Sehingga secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh pada kompleksitas permasalahan yang ditimbulkan,” terangnya. Kondisi ini, lanjut Krismono, merupakan cambuk sekaligus tantangan dan motivasi bagi Tim PORA di Jatim, khususnya Tim PORA Kabupaten Bojonegoro maupun Tim Pengawasan Kabupaten/Kota dan Kecamatan agar lebih meningkatkan penguatan koordinasi. "Saya berharap dari rapat ini dapat menghasilkan kebijakan yang dijadikan acuan seluruh tim dalam bekerja," katanya. Sementara itu, Kadiv Keimigrasian, Pria Wibawa menjelaskan, saat ini ada sekitar 12.645 orang asing dan 389 refugee di Jatim. Untuk mengawasi mereka, saat ini sudah ada 706 Tim PORA di Jatim. "Kami sudah punya mekanisme yang jelas untuk melaporkan keberadaan orang asing," tutur Pria.(*)
Kategori :