Surabaya, Memorandum.co.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur menggelar seminar sehari tentang Pemilihan Serentak 2020 sebagai bagian partisipasi insan media dalam mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak yang digelar pada 23 September mendatang. Ketua Panitia Seminar Pemilihan Serentak 2020, Machmud Suhermono mengemukakan, seminar yang digelar di Hotel Kampi Surabaya pada Kamis (5/3/2020) ini menghadirkan sejumlah pembicara yang kompeten di bidang penyelenggaraan Pemilu, yakni Ketua KPU dan Bawaslu Jatim, Ketua DPRD Jatim, dan pengamat politik dari Universitas Airlangga. "Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan menjadi pembicara kunci (keynote speaker) sekaligus membuka seminar dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2020 dan HUT ke-74 PWI Tingkat Jatim," kata Machmud. Wakil Ketua PWI Jatim itu menambahkan, seminar ini sekaligus menjadi ajang bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim untuk menyosialisasikan sejumlah aturan baru yang diberlakukan pada pemilihan serentak 2020. "Panitia mengundang sejumlah perwakilan KPU dan Bawaslu kabupaten/kota, bakal calon kepala daerah, dan institusi lainnya untuk hadir pada seminar ini. Dari hasil koordinasi dengan KPU Jatim, ada beberapa aturan baru terkait pemilihan kepala daerah serentak 2020. Semua akan disampaikan pada seminar nanti," ujar Machmud. Pada pemilihan kepala daerah serentak 2020 terdapat 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang mengadakan pemilihan pemimpin baru, yakni Kota Surabaya, Blitar, dan Pasuruan. Kemudian, Kabupaten Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Blitar, Malang, Ngawi, Mojokerto, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kediri. Menurut Machmud, pemilihan kepala daerah menjadi salah satu parameter dalam mengukur demokratisasi, selain juga memiliki beberapa fungsi yang masing-masing tak terpisahkan. Satu di antaranya sarana legitimasi politik. "Melalui Pilkada, keabsahan pemerintahan yang berkuasa dapat ditegakkan. Begitu pula program dan kebijakan yang dihasilkan dari proses tersebut," tambahnya. Pada kesempatan terpisah, Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim berharap, dari seminar pemilihan serentak itu akan muncul gagasan dan kesepakatan dari berbagai pihak untuk menyukseskan jalannya pesta demokrasi lima tahunan di Provinsi Jawa Timur. "Potensi-potensi klasik seperti politik uang, independensi penyelenggara, intimidasi, serta kerawanan keamanan bisa diantisipasi sedini mungkin oleh pemerintah daerah, aparat keamanan serta tentu penyelenggara Pemilu di tingkat Jatim dan kabupaten/kota," jelasnya.(*)
PWI Jatim Gelar Seminar Pemilihan Serentak 2020
Rabu 04-03-2020,10:57 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 26-12-2025,09:49 WIB
Wali Kota Pasuruan Buka Berkah Fest 2025, Dorong UMKM dan Kepedulian Sosial
Jumat 26-12-2025,08:21 WIB
Lawan Tim Papan Bawah, Persebaya Wajib Menang Saat Menjamu Persijap di GBT
Jumat 26-12-2025,07:54 WIB
Saliba Optimistis Arsenal Mampu Raih Quadruple Musim Ini
Jumat 26-12-2025,08:23 WIB
Lima Kabupaten/Kota di Jatim Ini Miliki UMK di Atas Rp5,1 Juta Per Bulan
Jumat 26-12-2025,09:41 WIB
Bawang Merah Nganjuk Penuhi Standar Keamanan Pangan
Terkini
Jumat 26-12-2025,22:35 WIB
MUI Gresik Kembali Raih Penghargaan Kinerja Terbaik Se-Jatim
Jumat 26-12-2025,21:42 WIB
Polres Pasuruan Pastikan Arus Lalu Lintas Masih Terkendali saat Hari Pertama Libur Nataru
Jumat 26-12-2025,21:29 WIB
Wali Kota Pasuruan Buka Jelajah Santri Ke-3 dan Pekan Madaris, Perkuat Karakter dan Nasionalisme Santri
Jumat 26-12-2025,20:07 WIB